|| 23 || bangun tidur

1.3K 96 19
                                    

_

Drrrrttt

Suara getaran itu menjadi awal dari hari, terlihat lengan seorang yang terlihat ramping bergerak mencari benda bergetar itu

"Hm" Suara derheman malas itu terdengar

"Kak Kean belum bangun" Terdengar dari balik ponsel itu suara gadis yang menggemaskan, sepertinya itu terdengar amat kebingungan

Blue, gadis itu sedikit membuka matanya yang terpejam erat, menatap ke arah ponselnya yang menunjukkan panggilan dari gadis kesayangannya

"Memangnya sekarang sudah jam berapa hm?" Tanya blue, suaranya terdengar serak karena memang baru bangun tidur

Cukup lama tak terdengar jawaban dari seberang sana, bahkan blue sudah kembali menutup matanya

"Kak Kean" Panggil orang diseberang sana setelah sekian lama

Blue menggeliat
"Kenapa hm?" Tanyanya setelahnya

Terdengar helaan nafas diseberang sana "Kakak kapan pulang?" Tanyanya balik

Blue tak langsung menjawab, ia terdiam cukup lama, tapi setelahnya ia menggeliat kembali "Besok" Balasnya malas

"Atha kangen kak Kean" Terdengar dari seberang sana lagi, suaranya terdengar amat sedih

Blue membuka matanya secara paksa setelah mendengarnya, lalu ia dengan cepat menekan tombol vc di ponselnya

"iiiih kak Keaaaan, atha lagi dikelas banyak orang tauuu.... uuhk" Terdengar pekikan dari seberang sana, tapi tak lama terdengar suara cegukan

Blue terkekeh, bisa diyakini jika Atha terkejut dengan apa yang ia lakukan, tapi blue tak urung mengatakan "Gapapa kakak pengen liat Atha, cepat angkat" Pintanya yang terdengar cukup dikeraskan

Cukup lama tak ada tanggapan, tapi setelah mata Blue hampir tertutup panggilan vidio telah terjadi, terlihat disana banyaknya mata menatap Blue

Blue terkekeh, ia membuka sedikit matanya yang hampir tak bisa terbuka "Halo semuanya" Sapanya dengan suara seraknya, lalu gadis itu kembali menutup matanya

"aaaaaaa ga kuat Mei"

"jajshshusjsjs sexy bangeeeet"

"Ganteng banget suaranyaaa"

"Gatha ambil aku ya kak blue nyaa"

"...."

Terdengar suara pekikan yang amat banyak, blue yang awalnya masih mengantuk menjadi terganggu dan memutuskan menutupi kepalanya dengan bantal

_

"Maaf ya kak, harusnya tadi atha ga penuhi permintaan temen Atha" Ujar diseberang sana dengan sedih

"Gapapa" Ujar Blue, gadis itu sibuk menatap komputernya tanpa peduli jika di onselnya Atha sudah menenggelamkan wajahnya diantara empunya bantal

"Kak Kean marah ya" Ujar Atha dengan lirih, suaranya amat sedih bahkan bergetar seperti hampir menangis

Blue menatap, raut khawatir sangat kentara di wajah mulusnya
"Hey kakak ga marah, jangan nangis, maaf ya kakak ga dengerin Atha ya, jahat kak Kean nya ya, maafin ya kak Kean nya kan lagi sibuk" Bujuknya dengan lembut

"ngga nangiisss hiks" Racau gadis diseberang, lalu dengan sedih semakin menenggelamkan kepalanya

Blue mengambil ponselnya, lalu dengan lebih lembut berkata "Atha jangan nangis ya"

"Liat kak Kean dulu" pintanya yang sama sekali tak menghasilkan gerakan apapun oleh Atha, gadis itu hanya sesegukan bahkan hampir menghabiskan nafasnya disana

"Atha" Panggil Blue

"Kak Kean lagi kerja buat kita, Atha tau orang tua kakak mungkin ga akan setuju sama hubungan kita, jadi kak Kean kerja" Katanya

"Tau ga kak Kean ada rahasia yang belum Atha tau, kak Kean juga awalnya gamau kasi tau, tapi Atha pasti tetap tau nanti, karena itu kakak kasi tau sekarang" Ujarnya lagi yang berhasil membuat Atha menatapnya, terlihat gadis itu masih sesegukan

Blue tersenyum melihatnya
"Kakak sudah tunangan" Ujarnya membuat Atha menatap Blue tak percaya, bahkan sesegukan yang dirasakan gadis itu hilang entah kemana

"K-kak?"

Blue tersenyum lalu kembali berkata
"Jadi itu sebabnya kakak berusaha cari usaha, kakak ingin terbebas dari pertunangan ini dan terus bersama Atha"

"Atha" Panggil blue

"Atha marah?" Tanyanya, ia menatap Atha yang terlihat terdiam

Atha melirik Blue, lalu tak lama memiringkan wajahnya untuk menatap jendela kamarnya "Kenapa kakak ga jujur dari awal?" Tanyanya dengan suara pelan

"Atha marah?" Blue ikut bertanya dengan panik

Atha menggeleng kecil, ia kembali melirik blue "Atha ga marah" jedanya, ia menatap Blue yang terlihat menghela nafas

"Atha minta bantuan kak Abel ya" Lanjutnya membuat Blue yang menunggu perkataannya selesai langsung menatap Atha dengan kernyitan

"Kak Abel bisa kayaknya bujuk orang tua kak Kean" Ujarnya lagi yang semakin membuat kernyitan di kening Blue terlihat jelas

_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hidup didunia fiksi? [GxG] ongoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang