12 ~~Perhatian Kecil~~

25 6 1
                                    

Assalamualaikum

Tinggalkan vote dan komentar ya sengkuh 💗

Happy reading!

~~~

"Aku mencintainya, namun aku tak tau kenapa aku mencintainya."
~ Azahra Queenza Humaira ~

~~~

Lion melangkah di antara tengah-tengah para anak-anak geng Zevodra. Tatapannya menghunus tajam kearah musuh didepannya.

Ronan, sang musuh yang menjadi musuh terbesar Zevodra gang terutama Lion dan Keano yang teramat sangat dendam akan laki-laki itu.

Dengan helm full face yang masih setia di pakainya, Lion melangkah selangkah demi selangkah maju. Cowok itu membuka helmnya dengan kasar dan melemparkannya tepat kearah sasaran, dimana helm tersebut mendarat tepat di wajah Ronan.

Tak Lion jika tak menunjukkan wajah aslinya, bahkan musuh di buat heran-heran gimana wajah asli Lion sedangkan pemilik wajah enggan mempublish nya. Disaat seperti ini cowok itu masih menggunakan slayer untuk menutup mukanya.

Ronan membangkitkan dirinya sendiri yang tersungkur, helm milik Lion ia lempar asal dengan keras hingga helm itu pecah.

"Ck, ck, ck, belum ada pernyataan serang lo udah bikin gue bonyok. Nggak adil tau!" ucap Ronan sesantai mungkin.

"Tak adil jika seorang penculik masih berkeliaran di sini," tekan Lion. Matanya menyorot tajam ke Ronan.

"Oh, ayolah lo takut disekap lagi?" Tawaan terdengar begitu keras dari para anak buah Ronan ketika kata-kata licik bosnya terucap.

"Gue hanya butuh keadilan!"

Bughh

Pukulan keras mendarat pada wajah Ronan, Lion lah pelakunya. Ronan tersenyum miring dengan tangan yang menyentuh susut bibirnya.

Bughh

"ZAHRA!"

"Awwss."

Mata Lion membulat sempurna kala Zahra tersungkur terkena pukulan Ronan demi melindunginya. Lion menggeram kesal, amarah cowok itu memuncak seketika. Beribu ribu pukulan dilayangkan oleh Lion terhadap Ronan tanpa ampun.

"Lelaki main tangan terhadap wanita tak pantas di sebut lelaki!"

"Dimana letak otak lo? dia wanita bodoh!"

Disaat amarah Lion menggebu-gebu disitulah terdapat Keano yang sedari tadi menahan amarahnya, tak terima dengan perbuatan Ronan terhadap adiknya. Keano menarik jaket Lion menjauh dari Ronan, dapat dipastikan Keano sebagai rajanya tawuran akan membuat musuhnya babak belur.

Dan benar saja, tanpa ampun Keano memukul Ronan membabi-buta tanpa ada yang berani mengganggunya, karena apa? Setiap aktifitas Keano terganggu maka tak akan segan-segan cowok itu membuat orang yang mengganggunya bonyok.

Kini Zahra dibantu oleh Rhea dan Anggasta, namun Zahra tetaplah Zahra yang bandel dan ngeyel. Gadis itu tak mau di bawa kedalam markas sebelum Lion dan Abangnya selesai dengan urusannya.

"Zahra jangan ngeyel, gue obatin dulu luka lo!" marah Rhea.

"Nggak! Gue tetep disini nunggu Abang dan Lion!" tekannya.

Lion menoleh kearah keributan Zahra dan para sahabatnya. Cowok itu mulai melangkah mendekati lima serangkai as Zahra and the gengs.

Zahra lantas menghampiri Lion yang berjalan menujunya. Gadis itu berdiri tepat di hadapan Lion, tampak raut wajah khawatir menatap Lion.

AZARHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang