[PENGGALAN KISAH]
Sisi lain cerita antara koki kaya raya dengan anak SMA korban broken home.
"A'Fei, mau makan apa hari ini?"
"Apapun yang Kak Jack masak, akan aku makan."
"Kalau saya masakin kuah racun gimana?"
"Mustahil Kakak masakin itu."
"Kok ta...
"Berbahagialah meski sementara, kelak saat semua penderitaan berlangsung, ingatlah momen paling menyenangkan agar kamu tahu nikmatnya menjadi orang bebas." (YUL)❣️
FEIYU merasa tubuhnya sudah sangat bugar sehingga memaksa Jackson berjalan-jalan. Katanya lelah di kamar terus, dia pusing melihat pemandangan yang sama. Yibo menyarankan agar Jackson mengajak Feiyu ke Shining Moon Entertainment saja, agar jangkauan pengawasan tidak terlalu jauh.
"Ponsel untuk anak Papa tercinta. Pakai itu, di sana udah banyak foto Papa dan Ayah, juga nomor-nomor darurat jika terjadi sesuatu sama kamu. Jaga baik-baik cucu-cucu Papa. Oh tentu saja, Papa selalu percaya sama kamu."
Feiyu melonjak riang sampai tidak sadar memeluk Allen ketika diberikan ponsel. Rasanya sudah bertahun-tahun hidup seperti manusia purba karena tanpa ponsel. Allen seperti membawa angin segar, bahkan membuat Jackson cemburu berat. Niatnya membelikan ponsel terbaru dan termahal, ternyata didahului oleh mertua yang posesifnya minta ampun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dasar Papa, nggak berhenti cemas padahal udah nelepon lama banget semalam."
Feiyu sibuk melakukan browsing tentang kehamilan. Kuota selalu full terisi oleh Allen serta Jackson. 2 pria itu berkali-kali mengirimkan pesan singkat untuk memastikan keadaan Feiyu, bahkan ketika mereka berada di area yang sama. Lebih-lebih hari ini, Allen tidak melihat wajah putranya seharian.
"Tuan Wang Jackson! Minta saran anda, dong. Saya adalah idol junior di Shining Moon, tapi Pak Yibo nyuruh saya mutusin mau ambil part apa di grup."
Jackson terlihat mengobrol ringan dengan beberapa pejabat Shining Moon Entertainment, dia didatangi seorang wanita mungil berambut pendek yang imut. Jackson si pria ramah tamah tentu menyambut dengan hangat.
"Nona mau minta saran yang gimana? Anda pasti sangat bertalenta sampai bingung mau ambil part apa," ujar Jackson, wajah tampannya begitu memukau semua orang di sana.
"Hihi~ makasih loh, Tuan Jackson. Saya bisa nyanyi dengan suara tenor, tapi saya juga bisa nge-rap dikit-dikit dengan suara husky. Tapiiii..." Wanita itu memelankan suara, "saya juga lagi suka nge-dance. Jadi gimana, dong? Kalau nggak bisa nentuin part kesukaan, bisa-bisa Pak Yibo naruh saya di part apapun. Di masa depan jika saya nggak sreg sama part itu, saya akan bosan dan tentu bikin kinerja kurang baik."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
