35. HATI TIDAK TERBACA

220 29 58
                                    

"Aku memanjakan diri dengan mendapatkan banyak barang, bukan karena serakah. Aku hanya menghibur hati yang pernah kesulitan mendapatkan itu semua."

________________________________________
________________________________________

Jingshi - jam 09.12 pagi

JINGSHI lagi-lagi kedatangan tamu 'spesial' yaitu Mafia Singa Hitam. Sepertinya, Keluarga Wang harus menerima fakta bahwa mereka telah berbesan dengan keluarga penguasa bawah tanah, pemilik ribuan senjata legal dan ilegal, serta penjahat kelas kakap yang berbahaya. Lagipula sejak berkenalan dengan pemimpin mafia itu, tidak pernah ada bahaya yang datang, atau tidak pernah ada ancaman apapun dari Allen sendiri. Pria itu memang cukup kocak di samping wajah serta penampilannya yang elegan, berkharisma serta tampan. Yah, meski memang suka sekali menodong orang dengan pistol.

 Yah, meski memang suka sekali menodong orang dengan pistol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa, nanti malam mau nginep di sini?"

Yibo melotot mendengar pertanyaan isteri si adik sepupu, sekaligus sahabat anaknya. Lah, kenapa Feiyu tambah sini tambah aneh? Mana mungkin Jingshi yang mengandung 3000 aturan suci, tiba-tiba diinapi pemimpin mafia?

"A'Fei, Tuan Allen punya banyak hal yang mesti diurus. Akan lebih baik jika kita aja yang sering mampir ke Singa Hitam."

'Bagus, Jackson! Pria sok ganteng itu memang super sibuk, nggak boleh nginep di sini. Tapi bentar, kamu malah nawarin untuk sering mampir ke sarangnya?!' Ekspresi Yibo berubah-ubah, Allen menyadari hal itu sampai tidak tahan untuk tidak menyeringai.

"Sayang, Papa bisa mampir ke sini sering-sering, nggak perlu nginep segala. Lalu A'Fei sendiri bisa nginep ke rumah Papa. Ah, rumah itu juga rumahmu."

Feiyu langsung cemberut. Dia berdiri, kemudian duduk di sebelah Allen. Sang Pangeran Mafia langsung mendekapnya dengan penuh kasih.

"Papa..."

"Apa, Nak?"

"Kemarin kepalaku ditodong, kenapa Papa suka gitu, sih? Nakut-nakutin, tau! Untung aja mentalku kuat. Coba kalau nggak? Mati jantungan, deh!"

"Apa?!" Yibo reflek berdiri, "kenapa baru bilang sekarang?! Tuan Allen Chen, A'Fei bersikap baik pada anda karena dia sayang sama anda!"

Allen mendongak pada Yibo, rautnya sangat santai. "Anakku masih hidup, Wang Yibo."

"Sok akrab, Chen!"

"Ahahahaha... Terserah, tapi aku memang harus menodong Feiyu saat itu. Simon Gong atau Gong Jun, dia adalah rivalku sesama mafia sejak lama. Kami teman, tapi entahlah aku belum yakin masih menganggapnya teman atau bukan lagi. Yang jelas, Gong Jun selalu iri pada kesuksesanku. Dia datang ke mansion, melihat Feiyu di sana dan...hah, maafkan Papamu, Nak. Kamu harus tau kalau Papa selalu menyayangimu."

Feiyu mengangguk, dia menduselkan wajah di dada Allen sampai pria gagah itu terkekeh. Yibo duduk kembali, alasan si Chen cukup masuk akal. Jackson pun tidak terlihat cemas sejak tadi.

TELUR CEPLOK 🍳(JackFei) Ekstra fiksi MAMA KELINCI🐇S2✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang