33. PISTOL DI KEPALA

236 32 20
                                    

"Hal yang menakutkan adalah ketika orang yang paling kamu percaya dan diharapkan bisa melindungimu, justru meremehkan dan menghempaskanmu dalam rasa malu." (YUL) 🍟

________________________________________
________________________________________

2 bulan kemudian...
(Kehamilan bulan ke-7)

ENTAH angin dari mana sampai Feiyu memaksa menginap di mansion Singa Hitam. Jackson ketar-ketir, merayu dengan segala cara bahkan berkata akan membangunkan Feiyu restoran khusus mie pedas, tapi ditolak mentah-mentah.

"Aku kangen Papa sama Ayah! Kak Jack harus ngertiin perasaan isteri, ingat aku lagi hamil anaknya Kakak. Ada 2 bayiii..." Kata Feiyu geregetan, dia sampai menolak minum susu kehamilan dan multivitamin dari dr. Wen Qing.

Jadi ya, di sinilah pasangan romantis itu berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi ya, di sinilah pasangan romantis itu berada. Feiyu duduk anteng di pangkuan Allen. Acuh saja pada tubuh tinggi serta kehamilan 5 bulan. Sekali lagi angin dari mana? Feiyu abai pada tatapan para penjaga mansion yang was-was. Was-was karena akan terjadi penembakan kepala. Atau tidak? Jackson meneguk cuka super asam selama 1 jam. Allen santai meminum segelas wine, mengecup pipi Feiyu seperti orang pacaran. Feiyu juga tidak keberatan, yang penting dipangku sama Papa.

"Kemarin siapa yang bilang Papa akan remuk? Memangku Feiyu seperti memangku anak kecil usia 7 tahun."

"Papa jelek! Aku udah 19 tahun, masa pikun?!"

Allen disemprot, dia langsung kicep sehingga penjaga-penjaga menganga tidak elit. Tuan Fengmi yang baru datang tentu bersedekap penuh kepuasan, lantas duduk di dekat Jackson. Ogah duduk di sebelah Allen meskipun ada anak tercinta di sana.

'Nah! Itu yang saya rasain saat diomeli isteri gembul,' Jackson menyeringai puas, tidak takut saat Allen menggeram padanya.

"Papa, jangan melotot!"

"Ah? Papa nggak melotot, Sayangku."

"Ini mata Papa melotoooot. Kasihan suamiku diteror terus kalau ke sini."

Allen menggeleng, "Papa nggak neror juga."

"Papa jangan kejam-kejam sama Kak Jack. Nanti kalau aku mati duluan, yang jagain Baby Twins itu Kak Jack, bukan orang lain. Jadi hargai dia, ya."

Feiyu memeluk leher Allen. Dia sangat senang bisa dimanja seperti ini oleh sosok orang tua. Ah, rasanya nyaman dan menenangkan. Dia jadi mengantuk. Allen tersenyum, lantas menyerahkan gelas wine ke pelayan karena tidak mau menyenggol perut anaknya. Allen lalu balas memeluk, mengecup lembut kening Feiyu. Melihat pemandangan manis itu, justru membuat hati Tuan Fengmi cemburu. Dia merasa Allen telah mengambil hati Feiyu, sehingga sang anak akan melupakan dirinya suatu saat nanti  Jackson justru mematung.

'Mati duluan katanya? Nggak akan ada yang mati duluan atau mati belakangan di antara kami...' batinnya berdo'a.

________________________________________
________________________________________

TELUR CEPLOK 🍳(JackFei) Ekstra fiksi MAMA KELINCI🐇S2✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang