3. SUAMI YANG TANGGAP

212 35 26
                                    

"Isakanmu bagaikan alunan sendu yang dimainkan burung pagi, tangisanmu menghancurkan duniaku yang semula mewah. Tanpamu, aku tak rela hidup dalam kemewahan yang menyilaukan."

__________________________________________
__________________________________________

Jam 07.50 pagi

TERDENGAR suara alat masak berbenturan, aroma masakan serta pembicaraan 2 orang. Mereka adalah Feiyu dan Nyonya Zi Yin. Si pengantin baru meminta ibu mertuanya untuk mengajari cara memasak, dan senang hati disambut oleh wanita baik itu.

"Emangnya si Jack nggak pernah ngajarin A'Fei masak, ya?"

"Emangnya si Jack nggak pernah ngajarin A'Fei masak, ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pernah, Bu. Tapi ujung-ujungnya sampai tengah jalan, palingan disuruh duduk terus makan hasil yang dia buat sendiri. Berkali-kali aku minta diajarin, tapi disuruh tidur. Nih, Ibu liat sendiri badanku gemuk banget, kan?"

Nyonya Zi Yin tertawa mendengar gerutuan si menantu. Beliau sudah sangat menyayangi remaja bongsor ini sejak pertama kali bertemu. Bagi beliau, Feiyu memiliki karakter unik yang cukup sama seperti dirinya.

"Ibu seneeeng banget saat Jack bilang mau ngelamar A'Fei. Ayah kalian juga tuh sampai melotot nggak percaya."

"Kok nggak percaya, Bu?"

"Iya, karena Jack nggak pernah bicarain tentang pernikahan atau siapa pacarnya dulu sebelum kalian berhubungan. Apa, ya? Gini loh, si Jack itu tipe orang yang nggak gampang jatuh cinta. Ibu pernah cerita, kan? Jadi karena Jack kayak nggak punya ketertarikan pada seseorang meski Ayah kalian tau Jack pacaran dengan A'Fei, apa yang Jack sampaikan mengenai ingin ngelamar, Ayah kalian pun nggak percaya."

Feiyu tertawa cukup keras, dia merasa lucu mengenai fakta ini. Tawanya membuat seseorang bangun.

"Kenapa sepagi ini A'Fei berisik banget?"

Jackson datang dan segera merangkul pinggang Feiyu. Si submisif merona tapi Nyonya Zi Yin langsung bersedekap.

"Kamu nggak pernah ajarin A'Fei masak, Jack? Padahal Ibu tau betul kalau A'Fei pengen banget jago masak. Dasar suami egois. Maunya pinter sendiri!" Seru Nyonya Zi Yin.

Jack menghela napas, dia meletakkan dagunya di bahu Feiyu. "Ibu jangan salahin Jack karena manjain A'Fei."

"Manjain boleh, Ibu seneng kalau itu. Tapi kasihan menantu Ibu yang kepengen bisa masak. Gimana kalau kamu mendadak ada kerjaan, misalnya ke luar kota? Gimana kalau Ibu atau Ayah kebetulan nggak di sini? Apa kamu tega biarin A'Fei kelaparan karena dia nggak bisa masak? Instant foods buruk untuk kesehatan, Nak. Ibu nggak mau itu bikin menantu Ibu ini sakit."

Jackson mengangguk-angguk mendengar omelan Ibunya, seraya tangan mengelus-elus perut kenyal Feiyu.

"Kak Jack, dengerin Ibu baik-baik."

"Iya, ini saya dengerin."

Pasangan itu saling lirik, kemudian terkikik menggemaskan. Nyonya Zi Yin menghela napas. Agak percuma menasihati anak yang baru sah menikah. Pesan-pesan beliau seolah tidak didengarkan.

TELUR CEPLOK 🍳(JackFei) Ekstra fiksi MAMA KELINCI🐇S2✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang