[PENGGALAN KISAH]
Sisi lain cerita antara koki kaya raya dengan anak SMA korban broken home.
"A'Fei, mau makan apa hari ini?"
"Apapun yang Kak Jack masak, akan aku makan."
"Kalau saya masakin kuah racun gimana?"
"Mustahil Kakak masakin itu."
"Kok ta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"TUAN Allen, ini sudah 2 jam, pengawal Jingshi jelas menang. Anda tunggu apa lagi? Rain dan Jo menang, mereka pantas mengawal A'Fei."
Haikuan memprotes Allen. Kekesalan si sulung Wang meninggi saat Allen tampak santai, apalagi ketika Junda baik-baik saja setelah membuat kepala dan tangan kiri Moy terluka cukup parah. Meski ada luka di wajah, bahu kiri terkilir dan telapak tangan robek, Junda tetap bugar. Jo sudah menang, berhasil membanting Junda hingga tengkurap di tanah. Tubuh mereka jauh berbeda ukuran. Junda itu terkesan ramping, dia setinggi Rei meski Rei masih sedikit lebih pendek. Junda juga dikatakan kalah oleh He Peng dan Zuu, sebab si pirang platina sukses menyabetkan luka di tangan pengawal mafia tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tau maksud Tuan Allen yang lain," kata Yibo tiba-tiba. "Anda sebenarnya ingin mencaritahu sekuat apa pengawal Jingshi, kan? Meski nggak semua teruji secara langsung tadi, tapi anda udah saksikan sendiri Rain, Jo dan Moy. Moy memang kalah telak, tapi dia bahkan nggak mundur sedikit pun meski terpojok sampai akhir. Anda lebih pandai dalam taktik pertarungan, Tuan Allen. Tapi rupanya, anda belum cukup memahami apa itu pengorbanan serta kesetiaan."
Allen terlihat tidak menerima perkataan santai Yibo. Dia menyuruh Junda bergerak, memilih 1 pengawal lagi untuk yang terakhir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
