[PENGGALAN KISAH]
Sisi lain cerita antara koki kaya raya dengan anak SMA korban broken home.
"A'Fei, mau makan apa hari ini?"
"Apapun yang Kak Jack masak, akan aku makan."
"Kalau saya masakin kuah racun gimana?"
"Mustahil Kakak masakin itu."
"Kok ta...
KETIKA Jackson sampai di toko bunga milik Ruka, dia menemukan anak usia 10 tahun itu sedang membaca buku mengenai bunga. Penampilannya sangat menawan dan bersih, berbeda jauh dari sebelum dia mengenal Lin Yi. Remaja Wang sulung itu benar-benar mengubah Ruka menjadi sosok berlian yang mahal. Ketika memasuki pintu toko, ada sekitar 5 pelanggan yang sedang melihat-lihat bunga maupun bersiap pergi seusai membayar pesanan. Tampak ibunya Ruka sibuk menyiapkan pesanan sekaligus menyahuti pertanyaan beberapa tamu. Sebelum Jackson menyapa, Ruka sudah lebih dulu meletakkan bukunya di atas meja, lalu memegang tangan Jackson.
"Aku udah nungguin Kak Jacky. Sebentar, ya. Ada bunga yang cocok untuk Kakak bawa pulang nanti," kata anak itu, dia bergegas pergi ke sudut ruangan di mana terdapat meja panjang berisi banyak pot. Jackson menunggu, tersenyum hormat pada ibu Ruka yang tampak kaget akan kedatangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ramai, ya?" Sapa Jackson sebagai basa-basi.
"Tuan Jackson, maaf saya nggak sadar anda datang. Bunga apa yang anda suka?" Ibu Ruka bertanya ramah seusai para pelanggan pergi. Toko pun sepi.
Ruka kembali dengan sebuket bunga putih, mirip dengan bunga di rumahnya.
"Anyelir putih, Kak Jacky. Selamat untuk pernikahan Kakak dengan Kak Fei dariku dan Ibu," kata Ruka.
Jackson tertawa hangat, Ruka segera menuju pintu dan mengganti papan 'open' menjadi 'close'.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak Jacky butuh sesuatu?" Ruka bertanya ceria, "pasti tentang kejadian aneh di rumah Kakak, kan? Maaf, aku nggak tau selain makna mimpinya Kak Fei."
Jackson dipersilahkan duduk oleh ibu Ruka di kursi, lantas Ruka melanjutkan pembicaraan sembari menunggu minuman dari ibunya.
"Kamu tau sesuatu tentang mimpi A'Fei? Dia cerita?"
