43. MENUJU PERANG API

228 34 59
                                    

"Terima kasih sudah mendengarkan ceritaku di saat orang-orang menjauh. Meski kamu tidak mengatakan apa-apa dan hanya duduk, setidaknya rasa cemasku berkurang."
________________________________________
________________________________________

TUAN Fengmi lega sebab kondisi Feiyu terbilang sangat baik 1 minggu ini. Allen membolehkan isterinya menemani anak mereka selama itu di Jingshi, Jackson dengan sepenuh hati ikut merawat si mertua agar merasa nyaman serta berhenti stres. Keluarga Wang meminta maaf pada pria tersebut sebab kejadian lalu, di mana mereka hanya diam tanp memberitahu perihal tenggelamnya Feiyu. Kehamilan yang semakin besar dengan menampung 2 bayi sekaligus, membuat Feiyu sangat sering letih. Aneh, mengidamnya dimulai saat kehamilan akan memasuki bulan ke-8.

"Kak Jack, kakiku bengkak."

"Wajar kata dokter, ibu hamil akan mengalami pembengkakan di kaki."

"Gimana kalau badanku jadi super gendut?"

"Bukan masalah, Sayang."

"Bukan masalah untuk Kak Jack yang akan nyari penggantiku?"

"Heh! Astaga, sembarangan aja mulut manis A'Fei ini. Jangan mikirin macam-macam."

"Cuma 1 macam, kok. Gimana kalau besok atau lusa aku jadi jelek banget?"

"A'Fei cantik."

"Oh ya? Aku tersinggung, aku ini kan cowok tulen meski bisa hamil."

"Maaf..."

"Kok maaf, sih?! Kak Jack ngeselin, ah! Harusnya sebagai suami yang peka, Kakak ngasih solusi!"

"Solusi apa, hm?"

"Solusi ya solusi!"

"Iya makanya isteri saya ini mau solusi apa? Yang gimana?"

Feiyu memukul bahu Jackson berkali-kali, tidak suka dengan jawaban suaminya yang menurut dia semau saja. Feiyu ingin solusi, tapi entah solusi apa.

"Kak Jack, aku mau makan telur ceplok tanpa nasi atau saus. Tanpa topping juga."

"Oke, sebentar."

"Bikinin sekaraaang!"

"Iya, Sayang. Saya pakai celana dulu."

"Itu kan udah pakai! Lamaaa~"

"Emangnya A'Fei mau liat saya pakai celana dalam doang ke dapur? Nanti kalau Pak Han mendadak stroke, gimana?"

Feiyu melotot. "Jangan ngomong aneh-aneh, kasihan dia!"

"Ya makanya bentar dulu, saya ikat celana. Aduuh pilihan A'Fei kenapa banyak talinya begini? Kenapa mesti pilihin celana cargo?"

Feiyu melotot lagi, dia mencubit paha Jackson sampai si tampan memekik kaget.

"Oh gitu? Pilihanku buruk di mata Kak Jack? Tega banget jadi suami!"

"Bu-bukan, Sayang. Kalau buruk, nggak mungkin saya mau pakai, kan?"

"Itu buruk! Lepasin! Pakai celana yang lain, tuh ambil celana training aja tapi yang hitam pulkadot pink!"

Jackson menelan ludah, pasrah dengan kelakuan-kelakuan aneh Feiyu selama 1 minggu ini. Isterinya tersebut akan meminta sarapan di jam 3 dini hari dengan 1 gelas susu serta 1 gelas air mineral berhias potongan tipis tomat. Diameter tomat itu harus sesuai perintah, lingkaran sempurna serta tanpa biji. Feiyu berkata tidak mau bayi-bayi mereka mengunyah biji tomat.

Astaga, mana bisa janin mengunyah selain makan dari nutrisi melalui plasenta? Hahaha... Jackson selalu ditertawakan oleh para penghuni Jingshi, yang paling keras tawanya adalah Lin Yi. Kadang-kadang Dylan juga sengaja datang sekedar melihat kesusahan si kakak.

TELUR CEPLOK 🍳(JackFei) Ekstra fiksi MAMA KELINCI🐇S2✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang