Happy reading
My story
_________________Saat ini Michiel tengah menonton tawuran di jl. Tak pasti no. 01, sudah hampir 2 jam saling tonjok namun keduanya tak ada yang mengalah hingga Michiel merasa bosan.
"Rem, aku sudah menonton mereka, lalu apa yang harus aku lakukan?"tanyanya sambil mengemut permen.
"Terserah anda tuan, dan misi pertama telah berhasil, apakah akan diterapkan tuan?"
"Terserah"lalu beranjak pergi dari sana dan akan mengerjakan misi kedua
"Rem, teleportasikan ke sekolah IHS"perintahnya saat sudah agak menjauh.
"Baik tuan"
[Teleportasi diaktifkan]
0%...10%.....25%........50%........75%.........100%
Ding
Sukses.
"Anda bisa membuka mata tuan"
"Terimakasih"ucapnya lalu masuk gerbang sekolah itu
"Selamat mengerjakan misi tuan(◔‿◔)"
"Ya"
Saat ini sekolah IHS sepi kemungkinan masih pembelajaran pikir Michiel, ia langsung menuju ruang kepala sekolah di tunjukkan Rem.
Tok
Tok
Tok
Mendengar jawaban dari dalam Michiel langsung masuk.
"Ada perlu apa?"tanya kepsek
"Daftar"
"Ha?"beo kepsek lalu menormalkan kembali
"Isi formulir ini"lanjutnya
Setelah selesai Michiel pamit kembali dengan sedikit membungkukkan badannya lalu keluar.
"Ucapannya memang datar dan dingin tapi dia tetap sopan"ucap kepsek sambil geleng-geleng kepala.
_________________Saat melewati koridor, para siswa siswi sedang berhamburan keluar, membuat Michiel tidak menyukainya.{Michiel de Sormin seorang yang tak menyukai keramaian dari dulu hingga sekarang}
"Rem, jika aku menggunakan teleportasi disini, apakah akan ketahuan"tanya Michiel dalam hati
"Tentu saja tuan, meski tidak ada siswa tapi ada cctv, dan anda jangan gegabah"nasihat Rem yang heran, tuanya ini memang polos atau pura-pura polos.
"Tapi bagaimana cara aku melewati manusia-manusia ini?"
"Anda hanya berjalan seperti biasa dan jangan menoleh jika di sapa orang asing, mengerti tuan"ucap Rem menasihati kembali
"Baiklah, jika ada apa-apa selamatkan aku ya"ucap pasrah namun sedikit memohon.
"Tentu, saya akan melindungi anda"ucap Rem meyakinkan
"Semangat tuan"
Saat berjalan banyak pasang mata yang melihatnya dengan tatapan yang sulit diartikan, meski Michiel tidak memiliki emosi pada tubuhnya namun jiwa tetap panik akan tatapan itu dan selalu di salah artikan.
"Semangat"batinnya
Dan ucapkan selamat pada Michiel yang telah melewati tatapan mata dari segala sisi, lalu saat keluar ia berlari kencang seperti dikejar maling.
"Meski tubuh ini berlari kencang, tapi rasanya tidak meningkatkan kinerja jantungku"ucapnya saat sampai di pintu gerbang, gerbang langsung di bukakan oleh satpam.
"Terimakasih"meski ucapannya datar ia mencoba selembut mungkin agar sopan terhadap orang tua.
Saat keluar dari gerbang ia langsung menggunakan Gate agar cepat sampai ke villanya, ia rindu dengan kasurnya.
_________________Kini Michiel telah berbaring di kasurnya, namun sebelum itu ia membersihkan diri dan mengganti pakaiannya atas pinta Rem yang selalu menasehatinya.
"Rem bagaimana misiku?"
"Misi berhasil tuan, apakah anda ingin melihat biodata?"
"Tentu, Status"
Ding
[Menampilkan Biodata]
0%...10%.....25%........50%........75%.........100%
Biodata
Nama : Michiel de Sormin
Usia : ???
Tinggi : 146 cm
Gender : non-biner
Tokoh : figuranKecantikan : 30%
Ketampanan : 25%
Keimutan : 45%
Daya tarik : 20%
Kecerdasan : 99%
Kepolosan : 50%
Kelicikan : 50%
Kesehatan : 100%
Emosional : 10%Sifat : Pemalas (new)
Keahlian : multitalentaPoint : 1220
Tabungan : 100MHadiah =
- mendapat 200 point dan 5% keimutan
- mendapat 1000 point dan 10% keberhasilan penerapan emosionalSelesai
"Ok, tutup"
"Rem berapa usiaku, kenapa tidak dicantumkan?"
"Nanti tuan akan tahu"
"Jadi aku bisa menggunakan emosional sekarang?"
"Tentu, tetapi hanya emosional yang rendah"
"Maksudnya?"tanyanya tidak mengerti
"Karena emosional anda rendah jadi anda hanya bisa mengetahui emosional lawan tuan"
"Bagaimana dengan senyum atau sedih atau marah gitu?"
"Jika senyum anda hanya akan tersenyum tipis, jika sedih anda hanya merasakannya saja dan tidak bisa menangis, jika marah anda hanya tahap kesal saja tuan, dan anda akan sensitif jika manusia berteriak marah pada anda"ucap Rem PLT,dan Michiel hanya manggut-manggut saja.
"Apakah tuan tidak ingin menghancurkan alur novel?"ucap sistem mengalihkan topik
"Tidak"tolaknya
"Lagi pula akan ada seseorang yang akan menghancurkan alur ini"lanjutnya membuat rem bungkam.
"Bagaimana tuan tau hal itu"batin rem
"A e anu tuan, maksudnya?"ucap Rem pura-pura
"Kau jangan pura-pura rem, aku tahu kau mengetahuinya, meski kau heran aku tahu darimana soal itu"ucapnya dengan malas
"Maaf tuan"
"Ya"balasnya lalu memejamkan matanya tak lama kemudian terdengar dengkuran halus yang menandakan sang pemilik telah tertidur
(Part 3)
Tengkiyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Non-biner (End)
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis yang bertransmigrasi ke dunia novel yang berjudul Everything is mine, masuk ke tubuh figuran yang tak memiliki jenis kelamin alias non-biner Cerita ini hanya karya fiktif semata, jika ada kesamaan nama, tokoh, alur...