Happy reading
.
.
Paginya Michiel terbangun, lalu melakukan aktivitas seperti manusia lainnya, ia juga memasak dan sarapan tidak seperti sebelumnya yang hanya mandi saja lalu berangkat sekolah, saat ini adalah hari minggu yang artinya sekolah libur.
Michiel tidak melihat tab nya lagi, dan tak melihat jawaban dari pesannya.
Michiel sedang menonton TV sambil berbaring di sofa, lumayan kan hari libur dan juga tak ada misi pikirnya.
"Tuan"
Rem muncul di depannya dan Michiel hanya menatapnya saja, seakan mengerti rem melanjutkan perkataannya.
"Hari ini anda senggang?"dan Michiel hanya mengangguk.
"Tuan tidak melihat jawaban pesan anda"Michiel hanya menggeleng.
"Kenapa, bukannya anda ingin bertemu dengannya".
"Tidak rem, tidak mungkin aku muncul saat sudah bertahun-tahun menghilang".
"Dan lagipula liam ada di italy dengan istrinya, tidak mungkin aku bertemu dengannya"
"Baiklah kalau begitu, apakah anda tidak bosan hanya tiduran saja dari tadi".
"Tidak, aku sedang semangat sekarang".
"Semangat apa"Rem bingung.
"Semangat untuk bermalas-malasan lah"setelah mengatakan itu Michiel menutup matanya dan tertidur lelap, melihat itu rem hanya menggeleng lalu menghilang.
(Btw Rem muncul dalam wujud manusia ya)Skipp.
5 jam berlalu namun Michiel belum menunjukkan tanda-tanda akan bangun dari tidurnya, namun tak lama kemudian ponsel Michiel berdering membuat Michiel terbangun.
Ia menjawab telepon itu tanpa membuka matanya dan tak melihat siapa yang menelepon.
"Halo"ucap seseorang di seberang.
"Emm".
"Michiel kau masih tidur"
"Ya".
"Bangunlah sebentar lagi aku kesana"
Michiel tak menjawab dan langsung menutup telponnya.
10 menit kemudian.
Tok
Tok
Tok
Pintu diketuk namun Michiel masih enggan bangun dari sofanya.
"Rem buka"
Rem langsung berwujud manusia lalu membuka pintu.
Ceklek.
"Siapa anda".
"S-saya temannya Michiel, apa Michiel nya ada"gugup orang itu.
"Nama"
"Leonel,"orang itu adalah leon yang ingin mengajak Michiel bertemu keluarganya.
"Indentitas diketahui, silahkan masuk"
Leon masuk lalu di antar keruang tamu, yang disana ada Michiel yang belum bangun,Rem langsung pergi ke dapur menyiapkan minuman, leon hanya mendengus mendapat Michiel tak menyadari kedatangannya.
Kemudian Rem datang dengan nampan berisi minuman dan camilan, lalu mendudukkan Michiel begitu saja, hal itu membuat leon terkejut namun tak berani bersuara.
"Tuan bangun ada tamu"
"Ya"lalu Michiel membuka matanya dan melihat tamunya setelah itu menatap rem kembali.
Rem mengerti lalu mengangkat Michiel untuk duduk di pangkuannya, lalu bertanya pada leon.
"Tujuan".
"Hah?"beo leon lalu kemudian mengerti.
"Saya ingin mengajak Michiel jalan jalan"
"Ingin ikut?"tanya rem pada Michiel.
Michiel melihat leon yang seperti memohon untuk ikut lalu ia mengangguk saja.
"Tidak boleh menginap ya"ucap rem lembut dan Michael kembali mengangguk.
Akhirnya Michiel keluar dari villanya dan leon bernafas lega karena bebas tari tatapan tajam dari Rem.
See you next time 👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Non-biner (End)
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis yang bertransmigrasi ke dunia novel yang berjudul Everything is mine, masuk ke tubuh figuran yang tak memiliki jenis kelamin alias non-biner Cerita ini hanya karya fiktif semata, jika ada kesamaan nama, tokoh, alur...