Transmigrasi Non-biner (End)

19) Misi yang berujung sial

Happy reading

.

keesokan harinya Michiel siap dengan seragamnya untuk pergi sekolah, saat sampai satu hal yang menggambarkan sekolahnya yaitu sepi, karena hari ini chiel berangkat terlalu pagi, mungkin cuman beberapa orang yang datang.

Chiel duduk di kursinya sambil membaca buku, setelah beberapa saat para murid mulai berdatangan sambil mengobrol ringan, dan tak sedikit orang menyapa chiel meski hanya dibalas anggukan kecil.

Pelajaran dimulai dengan tenang, hingga sampai terdengar suara bel pulang.

"Baik cukup sekian hari ini, sampai bertemu minggu depan"pami guru itu lalu keluar dari kelasnya.

Para siswa maupun siswi keluar satu persatu untuk pulang, yang menggambarkan suasana hari ini yaitu tenang dan damai, tak ada masalah, meski ada sedikit masalah yang diciptakan Lina, tapi chiel tak menanggapi hal itu.

Chiel pulang tanpa hambatan itulah yang seharusnya terjadi, saat diperjalanan chiel melihat orang-orang yang sedang mengeroyok pemuda yang memakai baju yang sama dengannya, awalnya chiel tak berniat menolongnya tapi tiba-tiba rem memberi misi.

Misi

Menolong protagonis utama pria saat dikeroyok lalu diculik

Hadiah
Penguatan fisik
Keberhasilan penerapan emosional
Resistensi racun makanan level rendah

Gagal
Penerapan jiwa di gagalkan alias Mati

[Wajib]

_________________

Itulah misi yang diberikan, dengan terpaksa chiel turun dengan langkah gontai, ia sudah menyuruh supirnya pulang, ketika sampai di dekatnya chiel hanya diam saja , menunggu kevin babak belur dan pingsan, kenapa begitu, ya saya tidak tahu tanya aja pada chiel nya sendiri.

Namun entah kesialan apa yang dialami chiel, tiba-tiba ada yang memukulnya dari belakang, chiel hanya merespon sebentar seperti sedikit mencondongkan tubuhnya kedepan.

"Tuan biasanya orang-orang pingsan kalo itu"

Mendengar perkataan rem, chiel menjatuhkan tubuhnya tengkurap, dan mengaktifkan mode tidur supaya terlihat realistis.

"Ya ampun, anda kan bisa pura-pura kenapa malah mengaktifkan itu"ucap rem tak habis pikir.

Bodoh emang, karna tak membantunya namun hanya memberikan sedikit informasi biar chiel tidak asal-asalan menjalankan rencananya.

Namun tak habis pikir, chiel malah menggunakan cara realistis bukan pura-pura.

Keesokan harinya di sekolah, para teman-teman kevin heboh karna bosnya ilang, sedang khana dan leon khawatir pada chiel yang tumben tidak masuk.

Khana mencoba bertanya pada temannya yaitu violet, tau violet kan?.

"Eh, lo dimana?"tanya katniel/khana pada violet yang baru saja lewat.

Violet yang lengannya tiba-tiba ditahan terkejut setengah idup, dia menoleh sebentar pada katniel lalu menjawab.

"Hah?"sambil menyentak lengannya.