SUAMI TUA KU [END✓]

Cemburu

Happy Reading 📖

16:00 WIB.

Keluarga kecil Pras sekarang tengah berada di teras dan sedang bersantai.

"Ma, besok pulang sekolah jemput Arlo ya", ucap arlo.

"Eh gak gak, besok mama mau ke tempat kerja papa", balas Pras.

"Kemarin kan udah, sekarang giliran arlo lah", ucap arlo tak mau kalah.

"Gak ada, besok mama ke tempat kerja papa, titik", balas Pras lagi yang sama sama tak mau mengalah.

"Mama", rengek arlo.

"Iya sayang, besok mama jemput arlo pulang sekolah".

"Loh, gak bisa gitu dong yang", ucap Pras tak terima.

"Janji ya ma", ucap arlo.

"Iya sayang, janji".

"Yang".

"Jam 10:30 aku jemput arlo, jam 11 aku ke tempat kerja mas, udah kan", jawab Aya.

"Ck", Pras langsung masuk ke dalam rumah meninggalkan istri dan anak nya.

"Gitu aja ngambek", gumam arlo.

Aya tersenyum mendengar gumaman sang anak dan mengacak rambut anak nya.

"Ma, nanti masak ayam gulai ya".

"Ayam gulai? Semalam kan udah ayam gulai sayang".

"Pengen lagi ma, masakan mama enak".

"Yasudah, nanti mama masakin lagi untuk anak ganteng mama ini", ucap Aya sambil mencubit pipi anak nya.

"Makasih mama, arlo saaayang banget sama mama".

"Kembali kasih sayang, mama juga saaayang banget sama arlo".

Tanpa mereka sadari, Pras sedari tadi berada di balik pintu dan mendengar semua pembicaraan mereka. Pras senang dan bersyukur karna Aya sangat menyayangi arlo seperti anak nya sendiri.

19:00 WIB.

"Waktu nya mamam", ucap arlo dengan riang karna tak sabar memakan ayam gulai nya.

"Pelan nak, masih panas itu", tegur Aya.

"Iya mama, ini arlo tiup kok".

"Mas mau makan pake apa? Ayam gulai atau ikan bakar"? Tanya Aya pada suami nya.

"Ikan bakar aja yang".

Aya mengambil nasi dan ikan bakar sesuai permintaan suaminya.

"Suapin", ucap Pras dengan manja.

"Ck, papa udah gede, arlo aja makan sendiri".

"Kok kamu selalu protes sih kalau papa minta apa apa sama mama"? Tanya Pras.

"Ya papa itu udah gede, masa minta suapin sama mama", jawab arlo.

"Udah dong, kok ribut terus sih, di depan makanan ini, mama pergi aja deh", ucap Aya.

"Jangan yang, yaudah mas makan sendiri, kamu juga makan".

Arlo tersenyum miring di sebrang sana karna ibu nya tak jadi menyuapi bayi raksasa di depan nya ini, mereka makan dengan tenang hingga nasi di piring mereka habis.

"Ah, kenyang nya", ucap arlo sambil mengusap perut buncit nya.

"Cuci tangan dan sikat gigi nya".

"Siap bos", jawab arlo pada ibu nya lalu menjulurkan lidah kepada ayah nya saat ia hendak pergi dari meja makan.