SUAMI TUA KU [END✓]

Lelah nya Aya

Happy Reading 📖

Beberapa bulan telah berlalu, kini usia kandungan Aya sudah menginjak usia 7 bulan.

"Mas", panggil Aya yang melihat suaminya sedari tadi bermain ponsel.

"Hm".

"Mas".

"Iya".

"Mas, ih".

"Apa sayang"?

"Aku buang ya handphone kamu, dari tadi itu Mulu yang di liat", omel Aya.

"Ngapain sih? Chat sama siapa kamu? Siska atau Dea"? Tuduh Aya.

"Gak chat sama siapa siapa cinta, mas kebelet yang", jawab Pras dan langsung melipir ke kamar mandi dan meninggalkan ponsel nya.

Ting ✉️

Sebuah Pesan masuk di ponsel Pras, dengan cepat Aya menyambar ponsel suaminya dan melihat dari siapa pesan tersebut.

Aya membelalakkan kedua mata nya setelah melihat Pras mentransfer 15 juta untuk membeli satu set stick golf, padahal baru seminggu yang lalu suaminya itu membeli satu set stick golf.

"Kamu apa apaan mas"? Tanya Aya ketika suaminya sudah keluar dari dalam kamar mandi.

"Apa"?

"Kamu beli stick golf lagi? Anak kamu dari kemarin minta beliin tas yang harga nya gak sampe 300 ribu gak kamu beli beliin, sekarang kamu malah beli stick golf lagi, kemarin kamu baru beli mas", ucap Aya.

Dengan cepat Pras merebut ponsel nya dari tangan sang istri.

"Kamu apa apaan sih yang periksa periksa hp mas", ucap Pras dengan wajah kesal nya.

"Kenapa? Kamu aja bebas tuh tiap pulang kerja periksa hp aku", jawab Aya.

"Mas gak suka kamu larang larang terus", balas Pras.

"Ohhh, gak suka ya? Oke", ucap Aya lalu bangun dari duduk nya dan pergi dari kamar mereka dengan membawa ponselnya.

Karna hari baru jam empat sore, Aya memutuskan untuk pergi ke halaman belakang dan menyiram bunga bunga mawar yang ia tanam beberapa Minggu yang lalu.

"Selamat sore mama", sapa arlo yang baru pulang dari latihan taekwondo nya.

"Selamat sore kembali jagoan mama dan adek", sahut Aya.

Arlo berjalan menghampiri ibu nya yang sedang menyirami tanaman dan mencium punggung tangan ibu nya, arlo mengeluarkan sesuatu dari tas nya dan memberikan kepada sang ibu.

"Ini ma", ucap arlo sambil mengulurkan sesuatu kepada ibu nya.

Aya mematikan kran air terlebih dahulu dan mengambil sesuatu yang di berikan arlo untuk nya.

"Apa ini nak"?

"Tadi di jalan arlo ketemu sama penjual telur gulung ma, kata mama semalam lagi pengen makan telur gulung", jawab arlo.

Oh God, kenapa anak nya bisa semanis ini sih, beda sekali dengan bapak nya yang sekarang, sering kali memarahi dirinya.

"Makasih ya Abang arlo", ucap Aya.

"Eh, mau di panggil Abang atau kakak ini"? Tanya Aya.

"Apa aja deh ma, yang penting keren", jawab arlo.

"Anak mama ini memang udah keren kok", ucap Aya sambil mengacak rambut anak nya.

Tiba tiba Pras datang dan ingin bergabung dengan istri dan anak nya, baru ingin duduk di kursi sang istri sudah berdiri dan langsung mengajak anak nya untuk masuk.