Di Panggil Kesekolah

65.6K 1.2K 69
                                    

Happy Reading 📖

Karna wajah nya masih terdapat luka lebam, arlo masih libur dan beristirahat di rumah. Sekarang ia dan ibu nya sedang menikmati sarapan di gazebo dekat kolam renang.

"Abang", panggil Aya.

"Iya ma".

"Hmm, gimana kalau Trisha sekolah di tempat Abang", ucap Aya.

"Kok nanya Abang ma"?

"Iya lah, nanti kalau dia sekolah nya di tempat Abang, kalian bisa pergi sekolah bareng", jawab Aya.

"Ohh gitu ya, Abang sih terserah. Mama udah bilang emangnya sama Ica"?

"Suka banget deh ngubah nama orang ", balas Aya.

"Belum sih, nanti mama omongin dulu sama papa. Kalau boleh nanti baru mama ngomong sama bik ila sama Trisha", sambung Aya.

Arlo hanya menyengir dan mengangguk kan kepala nya.

Tring

Tring

Suara ponsel Aya berdering ketika ia baru akan menyuapi sarapan ke dalam mulutnya, Aya meraih ponselnya dan tertera nama wali kelas si kembar di sana.

"Hallo", jawab Aya ketika sudah menggeser tombol hijau.

"Hallo ibu Aya, maaf menelfon ibu pagi pagi begini".

"Iya buk gak apa apa, kalau boleh saya tau ada apa ya buk"?

"Begini buk, Aileen tadi berkelahi dengan teman laki laki nya dan menendang alat kelamin temannya".

"Ya ampun, saya akan segera kesana buk, terima kasih sudah menelfon".

Aya langsung mematikan sambungan telfon nya dan menatap wajah anak sulungnya.

"Kenapa ma"?

"Ilen, buat masalah lagi", jawab Aya.

"Masalah apa"?

"Berantem sama temen cowok nya terus nendangin burungnya ", jawab Aya lagi.

"Mama mau ke sekolahan dulu ya sayang, kamu habisin sarapannya", sambung Aya dan mengecup pucuk kepala arlo.

Aya bergegas mencari pak Heru dan meminta sang supir untuk mengantarkan nya ke sekolah, tak sampai 20 menit mobil yang di tumpangi oleh Aya pun sampai di sekolah anak nya, Aya langsung keluar dan menuju kelasa si kembar.

"Mari buk ikut saya ke ruangan saya, Aileen ada disana", ucap wali kelas Aileen ketika Aya menghampirinya ke kelas.

Aya pun mengangguk dan berjalan beriringan dengan wali kelas anaknya.

"Silahkan duduk Bu", ucap wali kelas kembar.

"Iya buk, terima kasih", balas Aya kemudian duduk di samping Aileen.

"Ohh, jadi kamu ibu nya? Masih muda, pasti anak kamu itu anak luar nikah, mangkanya nakal sama bandel nya gak ketulungan", ucap ibu dari murid yang burung nya di tendang oleh Aileen.

Aya langsung menoleh ketika wanita yang sepantaran dengan suaminya itu berkata dengan sangat kasar, Aya memainkan lidah nya di dalam mulut dengan kesal.

"Anak saya gak akan mulai kalau gak ada yang gangguin", ucap Aya sambil meniup kan kuku nya.

"Heh! Jelas jelas anak perempuan kamu itu yang mulai duluan dan nendang anak saya, masih aja kamu belain anak Badung kamu itu".

Wali kelas Aileen meleraikan perdebatan dua orang wanita di depan nya ini, ia mulai bertanya bagaimana kronologi perkelahian sehingga membuat Aileen dengan berani menendang kelamin temannya.

SUAMI TUA KU [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang