Happy Reading 📖
Setelah dua hari berada di rumah sakit, kini Aya beserta putra dan putri nya pulang kerumah dengan rumah yang sudah di dekor habis habisan untuk menyambut kepulangan mereka.
"Welcome home twin", sambut Bram, Wulan dan arlo ketika Aya sudah masuk ke dalam rumah.
"Terima kasih Abang, om dan Tante", balas Aya.
Aya duduk di sofa dengan anak nya satu di gendong oleh suaminya dan satu lagi di gendong oleh neneknya.
"Mama belum kasi nama kan"? Tanya arlo.
"Belum sayang, katanya Abang yang mau kasi nama adek nya", jawab Aya.
"Nama adek yang perempuan Aileen Queena Wiyoko", ucap arlo.
"Yang laki laki"? Tanya nenek nya.
"Gak tau, Abang cuma siapin nama untuk adek perempuan Abang aja", jawab arlo dengan polos.
"Anak papa yang laki laki ini papa kasi nama Aideen Javas Wiyoko", ucap Pras.
Mereka yang berada disana semua tersenyum, Pras dan ibu nya meletakkan anak kembarnya di kasur yang sudah di sediakan di depan ruang khusus untuk berkumpul keluarga.
"Mama istirahat aja ma, kasian dua hari di rumah sakit gak pulang pulang", ucap Aya.
"Iya sayang, kalau gitu mama bersih bersih dulu terus istirahat sebentar".
"Iya ma".
Setelah mama Tias pergi, Aya menyuruh suaminya untuk mandi dan makan, setelah nya ia juga ingin membersihkan badannya yang sudah lengket.
Bram dan Wulan telah keluar untuk membeli sesuatu, karna sore ini mereka akan pulang ke Bali bersama mama Tias.
"Kok adek Abang ada dua ma"? Tanya arlo.
"Nama nya kembar sayang, Abang seneng gak"?
"Seneng ma, seneeeng banget", jawab arlo.
Aya tersenyum bahagia dan mengecup pucuk kepala anak sulung nya itu.
Pras keluar dengan wajah yang segar tanpa memakai baju, ia berjalan ke arah istrinya yang ingin mandi juga karna merasa sudah tak nyaman lagi.
"Mas mandiin"? Tanya Pras.
"Gak usah, aku bisa sendiri kok", jawab Aya yang berdiri dengan pelan dan berjalan ke arah kamar mereka.
"Air hangat nya udah mas isi di dalam bath up", ucap Pras.
"Iya".
Setelah sampai di kamar, Aya langsung membuka semua pakaiannya dan berendam di dalam bath up dengan air hangat.
Hanya 15 menit saja Aya berendam, kini ia sudah selesai dan memakai baju nya kemudian keluar dari kamar.
"Nangis yang", panik Pras.
Aya berjalan ke arah suaminya dan menggendong aideen yang tengah menangis.
"Kenapa sayang? Haus ya"? Tanya Aya yang meletakkan jari nya di mulut aideen.
Aya duduk di sofa dan membuka kancing kemeja pras yang ia pakai lalu memberikan asi nya kepada aideen, sang anak pun langsung menghisap asi nya dengan lahap karna haus.
"Pelan sayang, gak ada yang minta", ucap Aya sambil mengusap kening aideen.
"Papa nanti yang minta", timpal Pras yang sedari tadi menatap payudara istrinya.
"Noo, anak kamu ada dua yang minum asi, kalau kamu minta juga anak kamu gak akan cukup", balas Aya.
"Ck, yaudah mas minum whiskey aja".
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI TUA KU [END✓]
Literatura FemininaPrasetyo Wiyoko dan Cahaya Puspita adalah sepasang suami istri yang menikah atas amanah dari almarhum ayah nya Aya yang merupakan teman dari Pras sendiri. Sebelum meninggal dunia, ayah Aya menyuruh Pras untuk menjaga dan menikahi putri nya yang mema...