Bahagia

92.7K 1.5K 139
                                    

Happy Reading 📖

6 tahun kemudian 🍃

Pras dan istri serta anak bungsunya baru pulang dari Australia untuk menghadiri wisuda arlo, namun arlo belum pulang karna harus menunggu surat surat penting nya keluar.

Trisha dan ibu nya masih bekerja di rumah Pras karna Aideen tak mengijinkan mereka untuk berhenti dan pulang ke Bali, Trisha berkuliah di jakarta dan semua itu di biayai oleh Pras karna permintaan dari istrinya.

Kini trisha sudah selesai dengan kuliah nya sama seperti arlo, Sekarang ia sudah punya banyak waktu untuk ketiga bocil kesayangan nya yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri.

"Kak Tisa udah gak kuliah lagi"? Tanya Aideen.

Aideen kini sudah tak berbicara baku lagi setelah abangnya pergi keluar negri untuk kuliah, arlo berbohong kepadanya, jika ia berbicara dengan santai dan tidak baku lagi maka arlo akan pulang dan akan kuliah di Indonesia. Maka dari itu Aideen selalu belajar berbicara seperti orang lain dikamar nya sendirian supaya Abang nya pulang, namun sang Abang yang sudah berjanji tak kunjung pulang dan membuat Aideen semakin di gerogoti rasa rindu.

"Enggak iden, Kakak udah selesai kuliah nya, sekarang tinggal nyari kerjaan lagi", jawab Trisha sambil tersenyum.

"Oke, tapi kak tisa gak boleh pindah dari rumah ini kalau udah dapat kerjaan", balas Aideen.

"Kamu kenapa sih iden? Suka suka kak tisa dong mau pindah atau gak, kenapa jadi kamu yang ngelarang"? Tanya Aileen tak senang.

"Kok jadi kamu yang sewot"? Aideen balik bertanya.

"Kamu itu gak ada hak buat ngelarang kak tisa", jawab Aileen.

Trisha hanya tersenyum melihat kedua anak kembar di depan nya ini, ia menengahi si kembar agar tak berkelahi dengan hal yang tidak penting.

"Kok malah berantem sih? Kak Tisa kan udah pernah bilang kalau sesama saudara itu gak boleh berantem", ucap Trisha dengan lembut.

"Iden ini loh, dari dulu ngelarang kak tisa terus, ilen gak suka", jawab Aileen.

"Gak usah ikut campur deh kamu", balas Aideen.

Aya langsung ke luar dari dalam rumah dan menuju gazebo setelah mendengar suara ribut kedua anak kembarnya, di sana ada Trisha yang mencoba melerai keributan mereka namun tak di hiraukan oleh kedua anak nya.

"Kenapa ini"? Tanya Aya setelah sampai di gazebo.

Mereka yang tengah berkelahi pun langsung terdiam ketika melihat kedatangan Ratu Singa dihadapan mereka, Aya menatap kedua anak nya dengan tajam karna mereka sering kamu berkelahi dan beradu mulut. Sampai sampai Trisha yang melerai pun tak mereka hiraukan.

"Kak Tisa, kamu beresin baju baju kamu, terus pulang ke Bali", ucap Aya sambil mengedip kan sebelah matanya ke arah Trisha yang menandakan jika ia hanya bercanda.

"Iya buk", jawab Trisha yang paham akan kode Aya.

Trisha langsung berjalan ke rumah belakang dan mendengar suara tangisan yang melengking dari mulut Aideen, ia menoleh ke belakang dan melihat jika Aideen sudah terduduk di pasir dengan menangis sambil melihat ke arah nya. Trisha yang tak tega pun langsung berlari dan menarik pergelangan tangan Aideen dengan lembut supaya anak itu bangun, ia membersihkan bokong Aideen dengan menepuk nepuk nya.

"Biarin aja kak, gak usah di perduliin lagi, di kasih tau gak di dengerin", ucap Aya pada Trisha.

"Maaf kak tisa, iden janji gak akan berantem lagi, kak tisa gak boleh pergi, nanti iden di marahin sama Abang", ujar Aideen yang keceplosan.

SUAMI TUA KU [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang