Positif

107K 1.7K 33
                                    

Happy Reading 📖

"Hiks.. Hiks".

Tidur Pras terusik karna mendengar tangisan dari dalam kamar mandi, ia menoleh ke samping dan tak melihat sang istri berada disana.

Pras mengucek mata nya lalu bangun menuju arah kamar mandi dan melihat jika sang istri sudah terduduk di lantai dengan menangis.

"Sayang, kenapa yang"? Tanya Pras panik.

Tak menjawab pertanyaan suaminya, Aya malah memberikan sebuah test pack yang ia pegang sedari tadi. Pras menerima test pack yang di berikan istrinya lalu melihat test pack itu.

"Yang", panggil Pras.

Aya mengangguk sembari mengelap air mata nya, ia bangun dan memeluk tubuh besar sang suami.

"Aku hamil mas".

Pras membalas pelukan istrinya dan mengecup pucuk kepala Aya berulang kali.

"Makasih yang, makasih banyak", ucap Pras.

"Kembali kasih mas, aku seneng banget".

"Mas lebih seneng yang", balas Pras.

Pras mengajak istri nya untuk ke kasur dan kembali berbaring kemudian mengelus perut istri nya yang masih rata.

"Akhirnya, gak sia sia pagi sore siang malam mas gempur kamu yang, tumbuh juga disi benih mas", ucap Pras sambil mengelus perut istrinya.

"Hish".

"Ternyata benar kata orang, suami yang ngalamin mual atau muntah muntah di saat istrinya hamil, berarti suami itu terlalu sayang dan cinta sama istrinya, kayak mas dulu yang sering mual karna mama nya arlo tenyata lagi hamil arlo", ujar Pras panjang lebar.

"Nostalgia kamu? Berarti dulu kamu cinta banget sama dia? Kenapa gak kamu geret aja kemarin mama nya arlo masuk ke dalam mobil terus kamu gempur dia habis habisan sampe dia hamil adik nya arlo lagi", balas Aya menggebu gebu.

"Kok jadi bahas ke sana yang"?

"Ya kamu duluan yang bahas mantan kamu, coba aku bahas laki laki lain? Jangan kan laki laki lain, bahas cowok Korea yang mustahil aku gapai aja kamu langsung misuh misuh", jawab Aya.

Pras langsung memeluk istrinya lalu mengecup mulutnya yang sedari tadi mengomel.

"Maaf sayang, mas gak bermaksud buat bahas mantan".

"Halah mas, bilang aja kamu masih cinta sama mama arlo", balas Aya.

"Sumpah enggak yang, mas cinta nya sama kamu".

Aya tak membalas ucapan suami nya lagi, ia melirik jam di kamar nya yang ternyata sudah jam 6.

Brak

Brak

Brak

Lagi lagi pintu kamar mereka di gedor dengan sangat kencang oleh arlo.

"Mama buka pintu nya ma, petir lagi, arlo takut ma, mama", teriak arlo sambil menggedor pintu.

"Bukain mas", ucap Aya.

"Ck", Pras bangun dan berjalan ke arah pintu lalu memutar kunci dan membuka pintu nya.

Ceklek, pintu terbuka dan arlo langsung menerobos masuk dan berlari ke arah kasur lalu merangkak naik.

"Petir nya kenceng banget ma, arlo takut", ucap arlo sambil memeluk ibu nya.

"Utututu, anak bujang mama, gak usah takut lagi ya, ada mama disini", balas Aya.

SUAMI TUA KU [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang