Pagi harinya Yeoul bangun pagi-pagi sekali untuk memasak. Hari-hari ini dia sangat rajin memasak.
"Memasak apa lagi?" tanya Nyonya Kim yang baru bangun.
"Donkatsu eomma, ini kesukaan Arreum dan Sarang. Haiss kenapa mereka lama tidak kemari? haruskah kita yang pergi kesana? Kenapa para oppa tidak pernah menengok kita?"-Yeoul-
"Haisss Seok Jin saja sore baru pulang, pasti begitu juga dengan Mingyu"-Nyonya Kim-
"Tapi setidaknya sebulan sekali mereka kemari menengok eomma dan appanya haiss anak laki-laki macam apa mereka?"-Yeoul-
"Haisss biarlah, Yang penting eomma dan appa masih punya anak perempuan yang selalu berada disisi kami" kata Nyonya Kim mengelus bahu Yeoul, Yeoulpu tersenyum sambil memasak.
Yeoul menyiapkan donkatsu dan nasi dibeberapa kotak makan.
"Teman-temanmu pasti sangat senang"-Nyonya Kim-
"Majja mereka bilang masakan Yeoul enak"-Yeoul-
"Anak siapa dulu? anak eomma hemm" kata Nyonya Kim bangga.
Yeoul menaruh enak kotak kedalam satu tas. Dan tiga kotak kedalam tas berbeda.
"Pasti ini untuk menantu eomma iya kan?" tanya nyonya Kim, Yeoul hanya tersipu malu.
"Kapan kalian akan menikah?"-Nyonya Kim-
"Eomma jangan bertanya kepadanta seperti itu, nanti dia merasa terbebani. Dan juga dia baru berhenti dari pekerjaannya, perusahaannya bangkrut"-Yeoul-
"Aniii eomma hanya bercanda, eomma terserah kalian sayang yang penting kalian bahagia"-nyonya Kim-
"Yeoul mandi dulu, sarapan eomma dan appa dimeja" kata Yeoul berlari kedalam kamarnya.
Setengah tujuh Yoongi sudah berada didepan rumah Yeoul. Yeoul yang sudah menunggu diteras rumahnya langsung berlari sambil teriak pamit kepada eomma dan appanya.
"Eomma appa Yeoul berangkat"-Yeoul-
"Jangan berlari"-Yoongi-
"Hehehe, aku tidak mau kau menunggu lama"-Yeoul-
"Haiss menggemaskan" kata Yoongi memakaikan helm untuk Yeoul.
"Membawa apa lagi?"-Yoongi-
"Nasi donkatsu"-Yeoul-
"Ayo berangkat nanti kau terlambat"-Yoongi-
"Kajja" kata Yeoul naik keatas motor Yoongi.
Setelah sampai Yeoul memberikan tiga kotak makanannya kepada Yoongi.
"Kau selalu seperti ini, yakk kemarin eomma bilang masakanmu sangat enak"-Yoongi-
"Aaa jinjjaa? jangan lupa eommonim suruh makan ini hehehe. Aaaa surat lamaran pekerjaanmu sudah aku berikan kepada hrd semoga saja menjadi hokimu"-Yeoul-
"Gumawo, aku juga akan mencari pekerjaan, agar bisa melunasi hutang appaku"-Yoongi-
"Haiiss geumanhe tidak usah difikirkan" kata Yeoul tersenyum.
"Sudah masuk, terima kasih atas makanannya" kata Yoongi tersenyum sambil membelai wajah Yeoul. Yeoul tidak segera meninggalkan Yoongi.
"Wae?" tanya Yoongi tersenyum, Yoongipun segera mengecup bibir Yeoul.
"Masuklah"-Yoongi-
"Gumawo, hati-hati pulangnya"-Yeoul-
"Iyaaa sayang semangat kerjanya" kata Yoongi melambaikan tangannya. Yeoulpun segera berjalan menuju gedung kantornya, Yoongi memandang Yeoul sampai masuk kedalam kantornya.
