4

278 45 27
                                    

"Bagaimana jika aku juga diberhentikan?"-Yoongi-

"Molla, kau berjanjikan apapun yang aku minta kau akan menuruti?"-Hyejin-

"Haiss kau juga mencari pekerjaan mari kita sama-sama berjuang"-Yoongi-

"Aku lelah kau saja yang bekerja, kelak kalau kita menikah kau juga yang bekerja kan?"-Hyejin-

"Haiss iya juga"-Yoongi-

"Kau sudah memutuskan kekasihmu yang berada diJepang?"-Hyejin-

"Sudah tenang saja"-Yoongi-

"Baguslah" kata Hyejin memeluk Yoongi.

"Kau akan menerimaku apa adanya kan?"-Yoongi-

"Ya iyalah kan aku mencintaimu" kata Hyejin memandang wajah Yoongi.

"Apapun yang terjadi? walaupun aku terjatuh?"-Yoongi-

"Neeee" kata Hyejin memandang Yoongi.

Setelah selesai bertemu Hyejin, Yoongi melihat ponselnya yang sengaja ditinggal dirumahnya. Dia melihat banyak panggilan dari Yeoul. Dia melihat jam dindingnya pukul Lima sore.

"Mianhe karena mengabaikanmu" batin Yoongi menatap sedih wajah Yeoul.

"Yoongiyaaaa" panggil eommanya dari luar kamar Yoongi.

"Neeee" kata Yoongi segera keluar dari kamarnya.

"Appamu menabrak seseorang, seseorang itu masuk ke rumah sakit tulangnya patah. Keluarganya meminta biaya operasinya sekitar dua puluh juta, kalau tidak kau siapa lagi? kau tahu Hyeongmu akan menikah, sedangkan nunnamu dia mengurusi dua anaknya suaminya masih tidak bekerja. Kau tidak mau kan appamu ditangkap polisi?"-Nyonya Min-

"Yoongi dapat dari mana uang segitu banyaknya? tabungan Yoongi saja baru dapat sedikit"-Yoongi-

"Lalu bagaimana? bagaimana kalau appamu dipenjara?" kata nyonya Min meneteskan air matanya.

Yoongipun masuk ke dalam kamarnya,  dia melihat ponselnya.
Dia melakukan panggilan video kepada Yeoul.

"Hooo?" kata Yeoul memandang wajah Yoongi yang nampak murung.

"Waeyo? kenapa seperti wajahmu?" tanya Yeoul namun Yoongi tidak menjawabnya dia hanya memandang wajah Yeoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Waeyo? kenapa seperti wajahmu?" tanya Yeoul namun Yoongi tidak menjawabnya dia hanya memandang wajah Yeoul.

"Wae? kau dari mana? ada yang ingin kau sampaikan?"-Yeoul-

"Wae? kenapa kau hanya diam? apakah yang kufikirkan benar?"-Yeoul-

"Memikirkan apa?"-Yoongi-

"Kau bosan denganku"-Yeoul-

"Kenapa kau bilang seperti itu?"-Yoongi-

"Atau mungkin hanya perasaanku saja? hari-hari ini kau selalu mengabaikanku, pulang kerja kau sangat lama menghubungiku,  bahkan hari libur biasanya setiap pagi kau kubangunkan selalu cepat bangun, tapi hari-hari ini kau begitu susah dengan alasan kau tidur. Hahhh, aku tidak ingin berfikir seperti itu, tapi hatiku selalu mengatakan seperti itu. Maaf kalau aku berburuk sangka kepadamu" kata Yeoul sambil meneteskan air matanya.

My Ex Boyfriend (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang