Yeoul kembali duduk disamping Yoongi. Nampak Yoonjin memandang mereka.
"Mwooyaa? bukankah dia wanita itu? dia mau kembali dengannya? haisss. Mana oppa terlihat lebih tampan" batin Yoonjin.
Sementara itu ditempat Yeoul dan Yoongi duduk.
"Kau masih bekerja ditempat yang dulu Yeoul?"-Hoseok-
"Neee, masih bahkan Yoongi juga bekerja disana sekarang"-Yeoul-
"Aaa jinjaaa? bersama terus dong"-Hoseok-
"Gadisnya yang bosan sepertinya chingguya"-Jaebum-
"Haiss diamlahh" kata Yoongi melihat Jaebum.
"Bekerja di perusahaan apa?"-Naeun-
"Perusahaan dibidang cellular"-Yeoul-
"Aaaaa perusahaan yang terkenal itu pasti. susah masuk disana hebat sekali hehehe"-Minhyun-
"Tidak seperti kami pengangguran banyak acara"-Naeun-
"Haisss tapi kalian sangat kaya"-Kihyun-
"Hahahhaa, harta orang tua kita hahaha"-Minhyun-
"Gwenchana yang penting punya harta hehehe"-Yeoul-
"Majjaa, kalau aku hanya punya dia yang bisa dibanggakan hahaha" kata Yoongi memeluk Yeoul.
"Haiss mwooyaa?" kata Yeoul mendorong pelan Yoongi.
"Hahahaha, mereka sangat kiyeowo"-Naeun-
"Haisss menyebalkan" teriak Namjoon, Hoseok, Jaebum dan Kihyun.
"Makanya punya kekasih"-Yoongi-
"Haisss, tidak tahu malu"-Kihyun-
"Mwooo?"-Yoongi-
"Percuma punya kekasih kalau diselingkuhi terus" kata Jaebum seketika Yoonjin terdiam dan memandang Yoongi. Dan Yeoulpun hanya tertawa.
"Haisss diam kalian"-Yoongi-
"Wae? kenapa marah? memang seperti itu kan?" tanya Yeoul mencubit kedua pipi Yoongi, dan Yeoul tersenyum dihadapan Yoongi. Yoongi langsung mengecup dengan kilat bibir Yeoul.
"Haissss" kata Yeoul melepas pipi Yoongi, dan Yoongipun tertawa bahagia.
"Yakk ayo kita berjemur"-Namjoon-
"Kajjaaaa"-Jaebum-
"Ayo berjemur"-Yoongi-
"Aku disini saja, panas"-Yeoul-
"Haisss mwooyaaa?" kata Yoongi melepas sepatunya, dan diapun berlari mengikuti Namjoon dan Jaebum. Diikuti Hoseok dan Kihyun.
"Yeoulaya, kau tidak ikut? ayo denganku"-Naeun-
"Tidak disini saja hehehe"-Yeoul-
"Jimina kajja, kita voli pantai hahahaa"-Minhyun-
"Kajaa, jagi kau ikut tidak?"-Jimin-
"Anii aku disini saja"-Yoonjin-
"Baiklah"-Jimin-
Dan ditempat itu hanya tersisa Yeoul dan Yoonjin.
"Wae? kenapa kau mau menerimanya lagi? apa karena dia sudah bekerja?"-Yoonjin-
"Neeee? tidak salah? Dia menganggur saja aku mau dengannya hemm? tidak seperti kau, untuk apa menggodanya jika kau tahu dia tidak sepadan denganmu"-Yeoul-
"Karena dia membuatku nyaman disaat aku butuh seseorang. Berarti aku lebih menarik dari pada kau hahaha"-Yoonjin-
"Memang, bahkan umurmu jauh lebih muda. Tapi kau lihat siapa pemenangnya? pemenangnya tetap aku. Wajarlah jika dalam sebuah perjalanan pasti ada kerikil-kerikil yang mengganggu tapi itu tidak masalah buatku"-Yeoul-
