"Kau tidak mau masuk? kau ingin berdiri disini terus? ayo masuk" kata Yeoul mengajak Yoongi masuk.
"Ingin minum apa? ice americano?"-Yeoul-
"Iya sayang" kata Yoongi duduk diteras yang biasa dia duduki ketika Yeoul berada disini.
Beberapa menit kemudian Yeoul membawa ice americano dan beberapa cemilan. Yeoul menaruh semuanya didepan Yoongi. Lalu Yeoul duduk didepan Yoongi.
"Kenapa duduk disitu? kau tidak rindu denganku? ileowa" kata Yoongi menyuruh Yeoul duduk disampingnya. Yeoulpun bangkit dan menuju ke arah Yoongi, namun Yoongi menarik Yeoul kepangkuannya.
"Geumanhe, nanti dilihat appa, appaku belum datang"-Yeoul-
"Biar, appamu pasti tahu kalau kekasihmu ini sangat rindu" kata Yoongi memeluk Yeoul.
Yoongipun menuntun tangan Yeoul agar mengelus kepalanya.
Hati Yeoul begitu berkecamuk, didalam hatinya ingin sekali bertanya.
Yoongi memandang Yeoul lalu menarik kepala Yeoul. Yoongi lalu melumat bibir Yeoul dengan penuh nafsu. Setelah itu melepas dan memandangnya."Ayo kerumah"-Yoongi-
"Wae? mau apa? sudah malam"-Yeoul-
"Membuat adik bayi hemm?"-Yoongi-
"Geumanhe, dasar mesum" kata Yeoul menyingkir dari pangkuan Yoongi.
"Wae? setiap malam kita saling menghayal bercinta,tapi diajak beneran tidak mau" kata Yoongi memandang Yeoul gemas.
"Haisss, bagaimana jika kau sudah mendapatkan tubuhku lalu kau meninggalkanku?"-Yeoul-
"Tidak mungkin aku melakukan seperti itu, tetap aku akan bertanggung jawab sayang"-Yoongi-
"Geotjimal" kata Yeoul memasang tampang tidak menyenangkan.
"Wae? ada apa dengan wajah itu?"-Yoongi-
"Wae? kau bertanya? harusnya kau sudah tahu kenapa aku memasang wajah seperti ini? nugu?"-Yeoul-
"Siapa apanya? jangan memancing-mancingku untuk ribut"-Yoongi-
"Aku tidak memancingmu untuk ribut, tapi aku hanya bertanya. Siapa dia? kekasihmu?"-Yeoul-
"Aku tidak tahu apa maksudmu" kata Yoongi, Yeoulpun segera membuka akun sosial media Yoongi. Dia memperlihatkan Dm Hyejin.
"Tidak mungkin kalau tidak kekasih bilang seperti ini"-Yeoul-
"Yyyaaa mmungkin dia hanya bercanda" kata Yoongi mengelak, namun Yeoul segera mengeklik akun milik Hyejin. Dimana disitu banyak foto Yoongi dan Hyejin.
"Kau masih mengelak? bukankah aku sudah pernah bilang? jika kau bosan denganku bilang saja. Setidaknya tidak sangat sakit seperti ini Yoongiya" kata Yeoul memandang Yoongi,namun Yoongi hanya terdiam dia tidak berani memandang Yeoul.
"Kenapa kau tega seperti ini? aku disana setia tapi kau seperti ini" kata Yeoul yang air matanya tidak bisa keluar karena dia sudah habiskan ketika dia berada di Jepang dan tadi siang ketika dia sampai disini. Yoongi masih menunduk karena merasa bersalah. Tiba-tiba ponsel Yoongi berbunyi. Yoongi mengambil ponselnya dari kantongnya, terlihat nama Hyejin terpampang dilayar ponselnya.
"Angkatlah siapa tahu penting,dan pulanglah" kata Yeoul beranjak dari duduknya dan akan masuk kedalam rumah.
"Jagiii" panggil Yoongi sambil menarik tangan Yeoul.
"Geumanhe, kita akhiri hubungan ini sampai disini" kata Yeoul melepas tangan Yoongi.
"Jagiyaaa" panggil Yoongi namun Yeoul masuk dan mengunci pintu rumahnya.
Yoongi sempat terdiam, dan akhirnya dia berjalan menuju motornya. Ponselnya bunyi terus menerus, namun dia tidak mengangkatnya.
Yeoul melihat Yoongi dari balik horden jendelanya. Nampak Yoongi melamun disamping motornya sambil menggunakan helmnya.
Dia berdiri melamun agak lama, setelah itu dia mengendarai motornya untuk pulang.
