37

201 27 12
                                    

Setelah minum-minum mereka menempati kamar masing-masing. Yeoul dan Yoongi bersama disatu kamar.
Yoongi dan Yeoul sudah membaringkan badannya sambil memeluk Yeoul.

"Tidur sayang aku tahu kau mengantuk dari tadi"-Yoongi-

"Hehehe, anii"-Yeoul-

"Geotjimal hehe"  kata Yoongi  mengecupi bahu Yeoul.

"Aku haus sayang, aku minum dulu"-Yeoul-

"Biar aku ambilin saja kau disini saja"-Yoongi-

"Aku saja" kata Yeoul bangkit namun Yoongi mencegahnya.

"Anii biar aku saja, tunggu disini saja" kata Yoongi mengecup bibir Yeoul.

"Baiklah kalau kau memaksa" kata Yeoul tersenyum.

Yoongipun berjalan menuju dapur di Villa itu. Dia mengambil air dingin di lemari pendingin. Dan saat itu juga Yoonjin juga menuju ke dapur. Yoonjin tersenyum setelah melihat Yoongi juga berada disana. Dia segera menghampiri Yoongi, lalu memeluknya dari belakang.

"Oppa"-Yoonjin-

"Yaak, Yoonjina apa-apan kau?" kata Yoongi sambil melepas pelukan Yoonjin.

"Oppa tidak merindukanku?" kata Yoonjin ingin memeluk Yoong dari depan namun Yoongi segera menghindar.

"Geumanhe haiss, jangan seperti itu. Aku sudah mempinyai kekasih dan kau juga sudah kembali dengan Jimin"-Yoongi-

"Aniii, aku terpaksa kembali dengan Jimin. Dihatiku masih ada oppa. Oppa" kata Yoonjin memegang tangan Yoongi. Namun Yoongi segera menepisnya.

"Wae? aku sangat mencintai oppa. Kenapa oppa malah memilih wanita itu?  haisss sudah jelas-jelas cantik aku muda aku"-Yoonjin-

"Kau siapa menilai wanitaku seperti itu?"-Yoongi-

"Oppa aku menyesal memutuskanmu hikss" kata Yoonjin sambil menangis.

"Geumanhe Yoonjina, jangan mengeluarkan air mata buayamu dan jangan menggodaku karena aku tidak akan tergoda" kata Yoongi akan pergi meminggalkan Yoonjin. Namun Yoonjin menarik tangan Yoongi lalu memeluknya.

"Yakk menyingkirlah haiss" kata Yoongi melepas pelukan Yoonjin.

"Oppa hikkss, kenapa kau seperti ini? aku sangat mencintaimu"-Yoonjin-

"Dasar wanita gila" kata Yoongi pergi meninggalkan Yoonjin. Nampak Yeoul yang dari tadi memperhatikan mereka segera berlari menuju kamarnya dengan Yoongi.
Yeoul tersenyum karena melihat Yoongi tidak tergoda dengan wanita itu.

Yoongi masuk lalu mengunci kamarnya.

"Kenapa sangat lama?"-Yeoul-

"Maaf sayang kau pasti menunggu lama" kata  Yoongi sambil membukakan botol air minum lalu memberikannya pada Yeoul.

"Wae? gumawo" kata Yeoul menerima minum itu dan meneguknya.

"Yoonjin mencoba menggodaku"-Yoongi-

"Mwooyaa?" tanya Yeoul pura-pura tidak tahu.

"Kau digoda seperti apa? haiss menyebalkan, biar aku labrak seenaknya menggoda lelaki orang haiss" kata Yeoul akan turun dari kasurnya.

"Haisss, anii jangan seperti  itu kasihan Jimin  kalau tahi, biar kita saja yang tahu"-Yoongi-

"Haisss tapi dia menyebalkan beraninya menggoda kekasihku" kata Yeoul memasang wajah cemberutnya.

"Diapakan kau oleh wanita itu?" kata Yeoul sambil mendongak memandang wajah Yoongi yang berdiri.

"Dia hanya memelukku"-Yoongi-

"Haiss menyebalkan sekali ileowa biar ku hapus  bekasnya" kata Yeoul menelentangkan tangannya, Yoongipun langsung mendekat dan memeluk Yeoul dengan senyum bahagia.

My Ex Boyfriend (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang