"Ayo lihat matahari terbit, diluar sudah mulai terang" ajak Minhyun kepada semua orang yang telah bangun.
Mereka berjalan menuju pinggir pantai didepan villa mereka, kecuali Jimin dan Yoonjin yang masih berada didalam Villa.
"Jagii fotokan aku, agar berasa aku menangkap matahari itu"-Yeoul-
"Akuu tidak bisa"-Yoongi-
"Tinggal kau mengarut posisiku"-Yeoul-
"Aku tidak pintar mengatur posisi orang yang ku foto"-Yoongi-
"Haiss menyebalkan" kata Yeoul memasang wajah cemberutnya.
"Eomma sini biar aku fotokan" Kata Jaebum, Yeoul memandang Yoongi. Yoongi hanya menganggukkan kepalanya.
"Kajja" kata Yeoul tersenyum bahagia setelah mendapat izin dari Yoongi. Yeoul dan Jaebum diikuti Kihyun dan Hoseok serta Namjoon berjalan ke arah dekat matahari terbit. Yoongi hanya duduk dipinggir pantai, dia sangat malas untuk berjalan ke sana.
Sementara itu Naeun dan Minhyun sudah berpencar sendiri. Sedangkan Jimin masih berada didalam, Yoonjin berjalan keluar dari Villa. Dia melihat Yoongi sedang duduk sendiri. Yoonjin segera berlari kearah Yoongi. Dia juga melihat Yeoul dan Jaebum sedang berdekatan melihat hasil foto Jaebum.
"Oppa tidak khawatir? jika mereka ada sesuatu?" tanya Yoonjin yang tiba-tiba berdiri disamping Yoongi dan melihat ke arah Yeoul dan Jaebum.
"Haisss, tidaklah dia temanku"-Yoongi-
"Dulu kau dan Jimin juga teman kan?"-Yoonjin-
"Itu karena kau dulu juga memancingku"-Yoongi-
"Tapi oppa tidak tahu kan? tadi pagi kekasih oppa dan Jaebum oppa berduaan saar semua belum bangun?" kata Yoonjin dan Yoongi memandang tajam Yoonjin.
Yoonjin mengeluarkan ponselnya dan dia memperlihatkan Yeoul dan Jaebum duduk berdampingan.
"Haiss mwooyaa" kata Yoongi lalu pergi meninggalkan Yoonjin. Dia berjalan menghampiri Yeoul dan Jaebum.
"Yoongiyaa, cepat berdiri disamping Yeoul biar aku foto" kata Jaebum, dan Yoongipun segera menghampiri Yeoul. Yeoulpun segera memeluk Yoongi.
"Bagaimana jika mereka benar-benar ada hubungan? apa yang harus aku lakukan?" batin Yoongi sambil tersenyum melihat kamera.
Setelah dia melihat foto Yeoul dan Jaebum. Yoongi selalu berfikir negatif, selalu berfikir jika mereka berdua ada hubungan.
Saat ini Yeoul sedang mempersiapkan makan siang, Jaebum yang sudah berjanji membantu Yeoul memasak tadi pagipun membantu Yeoul.
"Apa sudah enak?" tanya Yeoul lalu menyendok lalu meniup dan menyuapkan kepada Jaebum. Dan pada saat itu Yoongipun melihatnya.
"Ini enak sih menurutku"-Jaebum-
"Ehuukk" kata Yoongi berpura batuk lalu menuju lemari pendingin untuk mengambil air minum.
"Jagii ileowa kau cicipi ini"-Yeoul-
"Sirheo" kata Yoongi langsung pergi dari dapur itu menuju kamarnya.
"Kenapa sih dia?" gumam Yeoul.
Sementara itu dikamar, Yoongi mengambil ponsel Yeoul. Dia membuka ponsel Yeoul dan membaca semua chatnya, dia mengklik pesan dari Jaebum yang berisi hanya sebatas membicarakan mobil.
"Haisss, geumanhe Yoongiyaa wanitamu tidak seperti kau yang brengsek. Berhenti befikiran jelek seperti itu" batin Yoongi.
Dia melihat nama kontaknya yang dulu Namchin berganti Uri Napyeon.
