Satu bulan berikutnya.
Pagi harinya setelah mandi dan memakai pakaian kerjanya. Yeoul melihat kalender masa haidnya.
"Kenapa belum datang-datang juga?" batin Yeoul lalu meletakkan kembali kalender itu.
Dia langsung menuju dapur untuk membuat sarapan. Setelah selesai dia menunggu suaminya yang sedang bersiap-siap didalam kamar.
"Yeoboo palli, sarapan sudah siap sayang"-Yeoul-
"Iyaa sayang ini sedang memakai baju"-Yoongi-
Setelah selesai bersiap Yoongi menuju ruang makan. Dia mengecup pipi istrinya, lalu duduk disamping istrinya menikmati sarapan yang dibuat Yeoul.
"Yeobo, aku belum haid tapi jangan berharap dulu"-Yeoul-
"Jinjaaa? tapi aku ingin berdoa agar itu jadi baby kita" kata Yoongi nampak bahagia.
"Semoga saja, kita tunggu sayang"-Yeoul-
"Iyaa sayang" kata Yoongi mengecup pipi Yoongi.
######
Satu minggu kemudian, Pagi harinya Yeoul terbangun. Dia segera mengambil testpack yang dibelinya kemarin didalam laci. Lalu Yeoul segera berlari menuju kamar mandi.
Yoongipu juga terbangun, dia bangkit lalu mengekori Yeoul. Yoongi menunggu Yeoul didepan pintu kamar mandi dengan harap-harap cemas.
"Semoga positif sayang" batin Yoongi sambil mondar mandir.
Beberapa menit kemudian Yeoul keluar dari kamar mandi. Yoongi memandangnya, terheran menatap wajah Yeoul yang biasa saja.
"Otte?"-Yoongi-
"Hehehe, chukaheeee" kata Yeoul tersenyum bahagia sambil memperlihatkan testpacknya yang menunjukkan garis dua.
"Aaaa jinjaaaa? jagiii" kata Yoongi menangia bahagia lalu menggendong Yeoul.
"Wae? kenapa appa menangis?" tanya Yeoul menghapua air mata Yoongi.
"Aku hanya menangis bahagia sayang"-Yoongi-
"Semoga bayi kita, eomma dan appanya selalu sehat" kata Yeoul memeluk erat Yoongi
"Amiinn" kata Yoongi mendudukkan Yeoul diatas kasur. Lalu dia mengelus perut Yeoul.
"Tumbuh sehat disana sayang, appa dan eomma setia menunggu baby disini" kata Yoongi lalu mengecup perut Yeoul.
"Ayo mandi dulu, kita harus bekerja sayang"-Yeoul-.
"Bagaimana jika sehari ini libur?"-Yoongi-
"Tidak boleh seperti itu, awas saja berani libur kuberi hukuman. Kau dulu yang mandi, aku akan memasak, aku ingin makan nasi goreng" kata Yeoul.
"Eomma duluan saja kalau begitu, biar appa yang memasak nasi goreng" kata Yoongi mengecup bibor Yeoul.
"Jinjaaa? gumawo appa hehe" kata Yeoul berdiri dan menuju kamar mandi. Yoongipun segera menuju dapur, dia selalu tersenyum jika mengingat hasil testpack Yeoul.
"Tumbuh sehat nak, appa janji apapun yang diinginkan eomma akan appa turuti" gumam Yoongi.
Setelah selesai mandi Yeoulpun menuju dapur. Dimana Yoongi sudah selesai memasak nasi goreng.
"Makanlah, aku mau mandi dulu"-Yoongi-
"Kau tidak makan? kenapa hanya satu?"-Yeoul-
"Aku suda makan"-Yoongi-
"Jinjaa?"-Yeoul-
"Iyaa sayang itu bekas piringnya, segerw makanlah" kata Yoongi mengecup dahi Yeoul.
Setelah mereka bersiap Yeoul dan Yoongipun berangkat menuju kantornya. Didalam perjalanan Yoongi selalu menggenggam tangan Yeoul.
Mereka berjalan sambil bergandengan tangan.
"Bujangnim? gandengan terus berasa dunia ini milik kalian berdua hahaha" kata Young Hye sambil berjalan mendekati mereka.
"Hahahaha, aku harus menjaga terus nunna, karena dia sedang hamil hehehe"-Yoongi-
"Aaa mwooyaa? jinjaa? aaaa selamat semoga selalu sehat semuanya"-Young Hye-
"Gumawo eonnie" kata Yeoul memeluk Young Hye.
Kabar Tentang Yeoulpun sudah tersebar sampai keluarga Yeouk dan Yoongi mereka sangat bahagia.
Bahkan Istri Kakak laki-laki Yoongi yang baru melahirkanpun sangat bahagia.
#########
Sembilan Bulan kemudian
Hari ini Yeoul telah melahirkan anak kembarnya laki laki dan perempuan.
Keluarga mereka nampak bahagia sekali.
Dan Yeoul dan Yoongipun hidup bahagia.
TAMAT
Terimakasih readersku yang selalu setia menunggu dan membaca. Gamsahamida saranghae, purple u 💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜.
Jangan lupa selalu tunggu updatean dari autor yang cantik ini. bwkakakakakkaa
