Pagi harinya Yeoul menuju ke bandara, matanya sembab karena semalam dia menangis. Dia melihat ponselnya tidak ada satupun notif dari Yoongi.
"Sudah berangkat kerja sayang?"-MyLove💜-
Namun sampai Yeoul sudah berada di Seoul Yoongi sama sekali belum membalasnya.
Yeoul pulang menuju rumahnya, dia mengetuk pintu rumahnya.
"Eomma" panggil Yeoul.
Nyonya Kim langsung berlari ketika mendengar suara Yeoul. Beliau dengan cepat membuka pintu rumahnya.
"Anakku" panggil eommanya dengan mata berkaca-kaca penuh kebahagiaan.
"Eommaaa hikkksss"-Yeoul-
"Kenapa datang-datang menangis?"-Nyonya Kim-
"Boghosipho"-Yeoul-
"Nado, eomma dan appa juga merindukanmu, ayo masuk kau pulang sendiri? tidak dijemput Yoongi?"-Nyonya Kim-
"Yoongi sedang bekerja eomma, appa masih bekerja? kan Yeoul sudah bilangkan? dirumah saja tidak perlu bekerja"-Yeoul-
"Aniii appamu masih bisa mengemudikan mobil, mengantar bosnya kemana-kemana"-Nyonya Kim-
"Tapi Yeoul sudah bisa menghidupi kalian"-Yeoul-
"Haisss anii, uangmu untukmu bersenang-senanglah dari hasil jerih payahmu"-Nyonya Kim-
"Eommaaa" kata Yeouk memeluk eommanya kembali.
"Seok Jin oppa dan Mingyu oppa pasti jarang kemari?"-Yeoul-
"Mereka sibuk bekerja jadi wajar"-Nyonya Kim-
"Pasti istri mereka tidak memperbolehkannya, pasti istri-istri mereka mengira kalau eomma dan appa meminta uang kepada mereka haisss sangat menyebalkan"-Yeoul-
"Haiss sudahlah, kau ingin makan apa? biar eomma masakkan"-Nyonya Kim-
"Besok saja, Yeoul ingin makan sop hangat buatan eomma, hari ini Yeoul mau pergi ke suatu tempat"-Yeoul-
"Kemana? kerumah Yoongi?"-nyonya Kim-
"Neeee"-Yeoul-
"Aaa eomma membuat kue, nanti eomma titip berikan kepada ibunya Yoongi"-Nyonya Kim-
"Neee eomma" kata Yeoul tersenyum penuh arti.
Yeoulpun masuk membawa kopernya, dia merebahkan badannya dikasur yang sudah lama ditinggalkannya.
"Aaaaahh anyeong kamar aku" kata Yeoul tersenyum. Ponsel Yeoul berbunyi, nampak Yoongi melakukan panggilan video.
"Jagiyaaa"-Yoongi-
"Hooo?"-Yeoul-
"Mianhee aku sangat sibuk sekali jadi tidak sempat menghubungimu"-Yoongi-
"Gwenchana jagiyaa" kata Yeoul tersenyum dengan tatapan berbeda kepada Yoongi.
"Wae? kenapa matamu sembab? kau habis menangis?"-Yoongi-
"Neee, menangis karena merindukanmu"-Yeoul-
"Mianhe, kalau saja aku punya uang aku akan menyusulmu"-Yoongi-
"Bukankah aku akan membelikanmu tiket jika kau ingin kemari? kenapa kau selalu tidak mau? karena kau tidak tega meninggalkan kekasihmu?"-Yeoul-
"Kau bicara apa sayang?"-Yoongi-
"Iya kekasihmu yang berada di Seoul"-Yeoul-
"Kau bicara apa? tidak usah memancing-mancing. Kau bilang tidak akan curiga, tapi kau selalu mencurigaiku selalu seperti itu aku bosan"-Yoongi-
