"Appa sudahlah tidak usah bekerja lagi cukup dirumah, lihatlah kaki apa" kata Yeoul memasang wajah sedih ketika kaki appanya terluka karena penyakit diabetesnya.
"Appa tidak mau membebani putri appa, Gwenchana selama appa masih bisa menyetir mobil"-Tuan Kim-
"Appa tinggal duduk dan bersantai dirumah, Yeoul tidak apa-apa. Yeoul masih bisa mencari uang untuk eomma dan appa"-Yeoul-
"Begitulah appamu, dia tidak mau merepotkan siapapun walau itu putrinya"-Nyonya Kim-
"Simpanlah uangmu, untuk masa depanmu jangan memikirkan eomma dan appa hem"-Tuan Kim-
"Aniii, Yeoul mencari uang juga agar appa dan eomma bisa menikmatinya. Apa yang kalian mau sebisa mungkin Yeoul mengabulkannya"-Yeoul-
"Haisss aniii, makanlah. Hari ini kau tidak memasak? dan berjualan dengan kekasihmu?"-Tuan Kami-
"Kami lelah appa"-Yeoul-
"Segera menikah, mumpung appa masih ada didunia, appa tidak mau melihat anak perempuan appa menikah, appa melihat dari langit"-Tuan Kim-
"Appa, jangan berkata seperti itu. Appa akan menemani Yeoul menikah, appa yang akan mendampingi Yeoul. Appa tidak boleh berkata seperti itu"-Yeoul-
"Biarkan mereka mencari uang dulu, lihatlah calon menantumu dia mau bekerja keras mengantar pesanan kemana-mana. Pasti dia akan menikahi putri kita"-Nyonya Kim-
"Hehehe majja, kalau uang hasil usaha kita terkumpul banyak pasti akan menikah appa"-Yeoul-
"Tabunganmu banyak segera menikah"-Tuan Kim-
"Appa tidak tahu, Yoongi tidak mau merepotkan Yeoul haiss kalau Yeoul memaksa menggunakan uang Yeoul dia akan marah"-Yeoul-
"Geure geure appa percaya"-Tuan Kim-
########
Satu bulan kemudian, Appa Yeoul masuk rumah sakit.
Bisnis Yeoul dan Yoongi berhenti untuk sementara waktu.
Yeoul setelah pulang dari bekerja menemani ibunya dirumah sakit.
"Kau pulanglah, aku tidak apa-apa disini dengan eomma"-Yeoul-
"Anii aku ingin menemanimu"-Yoongi-
"Baiklah kalau kau memaksa"-Yeoul-
Diawal appa Yeoul masuk rumah sakit, Yoongi begitu semangat menemani Yeoul.
Sampai akhirnya Jimin dan Yoonjin sedang bertengkar dan meminta bantuan Yoongi.
"Jagiii, aku tidak bisa menemanimu malam ini, Jimin sedang ribut dengan Yoonjin aku harus menengahinya"-Yoongi-
"Geure hati-hati" kata Yeoul memandang Yoongi.
"Jangan tidur malam-malam" kata Yoongi mengecup dahi Yeoul.
"Neeee"-Yeoul-
Yoongi menuju ketempat tongkrongan dimana Jimin dan Kihyun berada disana.
"Wae?"-Yoongi-
"Yoonjin memergokiku jalan bersama wanita lain, bantu aku tolong bilang ke dia kalau gadis itu hanya temanku"-Jimin-
"Aku harus ngapain?"-Yoongi-
"Kirim pesan untuknya, Kihyun tidak mau membantuku"-Jimin-
"Yaa itu urusan pribadi kalian aku tidak mau ikut campur, selesaikan sendiri masalah kalian"-Kihyun-
"Haiss, baiklah baiklah aku akan mengirimi pesan untuknya"-Yoongi-
Sejak saat itu, Yoongi selalu mengirim pesan untuk Yoonjin. Alih-alih Yoonjin baikan dengan Jimin. Namun Yoonjin malah dekat dengan Yoongi.
