Setah mandi, Yeoul mendekati Yoongi. Dia tersenyum memandang Yoongi yang menutup matanya. Yeoul mengecupi wajah Yoongi dengan gemas.
"Lelaki tergemas, enak kan rasanya kalau diabaikan? ingin marahkan? hahhaaa. Mending aku hanya makan malam bersama atasanku kalau kau? selingkuh dengan lainnya" kata Yeoul membelai wajah Yoongi. Lalu mengecupinya kembali, setelah itu dia merebahkan badannya disamping Yoongi dan memeluk Yoongi.
Yoongi yang hanya berpura-pura tidur nampak tersenyum bahagia.
"Haisss ketahuan sebenarnya kau sangat cinta kepadaku dari dulu" batin Yoongi.
Yoongi berpura mengolet, dan dia memeluk erat Yeoul.
Pagi Harinya, Seokjin dan anak kembarnya. Young Nam dan Young Jae datang kerumah Yeoul. Seok Jin melihat pintu gerbang Yeoul lupa di kunci, dan dia juga lihat sebuah motor milik Yoongi.
"Mwooyaa? beraninya dia mengajak lelaki menginap dirumah haisss" geram Seok Jin.
Seok Jin pun lalu membuka pintu rumah keluarga Kim.
"Appa dimana immo?"-Young Nam-
"Molla coba cari dikamarnya" kata Seok Jin dengan wajah sebalnya karena mengetahui adik perempuannya membawa lelaki menginap.
"Ayo Hyeong"-Young Jae-
Mereka berduapun masuk kedalam kamar Yeoul yang tidak dikunci.
"Imm......" panggil si kembar tertahan ketika dia melihat immonya tidur bersama seorang lelaki bernama Min Yoongi.
"Appaaa" teriak Young Nam sambil berlari keluar, sedangkan Young Jae masih memperhatikan immonya yang sedang tidur berpelukan dengan Yoongi. Yoongi tiba-tiba terbangun dan kaget melihat Young Jae berdiri disamping kasur.
"Ooohhhh" kata Yoongi menaruh tangan Yeoul pelan. Yoongi langsung bangkit dan turun dari kasur.
"Kalian kesini dengan siapa?"-Yoongi-
"Samchoon tahu kami?"-Young Jae-
"Young Jae Young Nam"-Yoongi-
"Hehee, majja Naya Young Jae, kami datang bersama appa, samchoon tahu appaku siapa?"-Young Jae-
"Seok Jin appa majja?" tanya Yoongi dengan tersenyum.
"majja"-Young Jae-
Sementara itu Young Nam yang menghampiri appanya.
"Appa, immo tidur dengan lelaki berpelukan"-Young Nam-
"Haiss nugu? siapa lelaki yang berani tidur dengan immo kalian?" kata Seok Jin bangkit dan akan menuju kamar Yeoul.
"Hyeong"-Yoongi-
"Haisss kau, aku kira siapa?"-Seok Jin-
"Kalau yang lainnya kenapa? hehehe"-Yoongi-
"Sudah aku hajar, sudah ku bunuh enak saja"-Seok Jin-
"Bukankah Yoongi juga membahayakan?"-Yoongi-
"Haisss geumanhee, Yeoul tidak bangun?"-Seok Jin-
"Semalam dia pulang malam, makan malam dengan direkturnya"-Yoongi-
"Haisss, kau sudah lama menememaninya? aaaa sejak waktu dia sakit itu? Mingyu menelfonku"-Seok Jin-
"Setelah itu Hyeong, setelah dia putus dengan kekasihnya aku mendekat lagi. Hehehe. Aku lelaki tidak tahu malu Hyeong"-Yoongi-
"Haisss aniii, itu artinya kau ditakdirkan dengan Dongsaengku"-Seok Jin-
"Tapi dia inginnya pernikahan impian seperti yang ditivi-tivi Hyeong, berbulan madu diparis apa bisa Yoongi mendapatkan uang dalam setahun? haisss"-Yoongi-
