35

238 30 12
                                        

Yoongi masih memeluk erat Yeoul, begitu juga dengan Yeoul.

"Gumawo, karena ada kau aku jadi tidak kesepian"-Yeoul-

"Tapi Seok Jin Hyeong menyuruhku tidak disini aku akan menurutinya"-Yoongi-

"Tidak mauu, aku tidak mau ditinggal" kata Yeoul sambil memandang wajah Yoongi.

"Haisss, bagaimana jika yang dikatakan oppamu benar, bagaimana jika tetangga banyak yang lihat"-Yoongi-

"Aniii disini bukan orang-orang seperti itu, lagian kita akan menikah. Aku sudah nyaman kau berada disini"-Yeoul-

"Bagaimana jika  aku meminta itu?"-Yoongi-

"Meminta apa?"-Yeoul-

"Haiss menggemaskan" kata Yoongi mencumbui wajah Yeoul.

"Lakukanlah" kata Yeoul menangkup kedua wajah Yoongi.

"Jinjaaaa?"  tanya Yoongi memandang wajah Yeoul,  Yeoul hanya mengangguk. Yoongipun melumat bibir Yeoul. Yeoulpun membalas lumatannya.
Namun beberapa menit kemudian Yoongi melepas lumatan itu. Yeoul memandang gemas Yoongi.

"Wae? kau tidak ingin?"-Yeoul-

"Haisss sirheo kita belum menikah hahhaa" kata Yoongi bangkit dan turun dari kasur Yeoul.

"Aaaa mwooyaaa?  bukankah kau menginginkannya?"-Yeoul-

"Haisss geumanhee, Oppamu percaya aku tidak akan melakukannya"-Yoongi-

"Haisss oppa sudah mengetahuinya kita pernah melakukannya dua kali"-Yeoul-

"Haisss, tapi pasti oppamu akan berfikir kau yabg mengajakku hahaha" kata Yoongi berlari kekamar mandi.

"Haiss menyebalkan"-Yeoul-

Yeoul nampak tersenyum bahagia memandang langit-langit kamarnya.
Beberapa menit kemudian Yoongi keluar dari kamar mandi.

"Ayo bersiap-siap katanya akan pergi bersama teman-teman, kerumah dulu" kata Yoongi sambil merebahkan badannya disamping Yeoul.

"Kau saja yang menyiapkan aku lelah hahaha"-Yeoul-

"Kau yang mengajakku kenapa aku yang harus bersiap? ya sudah tidak usah saja"-Yoongi-

"Aniii anii,  baiklah baiklah hehehe"-Yeoul-

Yeoulpun segera bersiap-siap menata perlengkapan yang akan dibawanya. Yoongi hanya memandang Yeoul dengan wajah bahagia.

"Kenapa hanya memandang bantulah"-Yeoul-

"Sirheo, jangan mengganggu aku sedang memandang calon istriku. hahaha"-Yoongi-

"Haisss menyebalkan"-Yeoul-

"Hemm menggemaskan" kata Yoongi lalu bangkit dan memeluk Yeoul dari belakang, lalu mengecupi pipi Yeoul.

"Geumanhee, nanti tidak selesai-selesai"-Yeoul-

"Ya sudah berarti tidak usah pergi, di rumah saja"-Yoongi-

"Sirheo tidak mau"-Yeoul-

"Haiss, bagaimana kalau nanti salah satu temanku menaksirmu?"-Yoongi-

"Nugu? Park Jimin? hahahaha, ya sudah tidak apa-apa, aku akan balas dendam dengan kekasihnya hahahaa"-Yeoul-

"Haiss mwooyaa? kenapa masih diingat-ingat terus, mianhe aku khilaf. Setelah selesai dengannya aku baru tersadar kalau kau yang selalu menerimaku apa adanya"-Yoongi-

"Haisss baru tersadar?" tanya Yeoul melirik Yoongi.

"Mianheee, kau tahu? setelah selesai dengannya. Aku selalu datang kemari menunggumu berjam-jam disini"-Yoongi-

My Ex Boyfriend (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang