Yeoul sedang memasak wajahnya nampak cemberut.
"Wae? sini ku bantu"-Yoongi-
"Tidak usah, pergilah dari pada kau ku masak sekalian dengan ayam ini"-Yeoul-
"Mwooya? kenapa galak sekali? sedang pms?"-Yoongi-
"Semua gara-gara kau, segera cari uang untuk membuat pernikahan seperti impianku. Ku beri waktu dua bulan. Tidak mau tahu pokoknya harus dua bulan, dan juga harus berbulan madu di paris"-Yeoul-
"Wae? kenapa begitu cepat? kau bilang satu tahun kenapa cepat sekali?"-Yoongi-
"Molla, palli segera mencari uang untuk mewujudkan pernikahan impiaa....."-Yeoul-
"Yaaaakkk, geumanheee haisss" teriak Seok Jin sambil membawa cangkir kosong akan dipukulkan Yeoul. Yeoulpun bersembunyi dibelakang Yoongi sambil memegang pinggang Yoongi.
"Jangan dengarkan kata perempuan itu, yang penting segera menikah tidak usah apa itu namanya pernikahan yang diinginkannya. haiss merepotkan sekalo, boro-boro dia mau mekikahimu haiss" kata Seok Jin mengisi cangkirnya dengan air minum. Lalu pergi dari dapur.
Yoongi memegang tangan Yeoul yang sedang meremas kaos Yeoul.
"Aku sejahat itu? menuntutmu seperti itu?"-Yeoul-
"Anii wajar jika kau seperti itu" kata Yoongi menghadap ke arah Yeoul. Nampak mata Yeoul berkaca-kaca, lalu meneteskan air matanya.
"Haisss Uljima" kata Yoongi menghapus air mata Yeoul yang menetes.
"Sudah selesaikan memasaknya, sikembar pasti lapar" kata Yoongi mengelus rambut Yeoul. Yeoulpun segera menyelesaikan masaknya. Yoongi menyiapkan nasi dan peralatan makan untuk calon keponakannya dan calon kakak iparnya.
"samchoon, apa samchoon main pubg?"-Young Jae-
"Neee"-Yoongi-
"Ayo kita main bersama"-Young Jae-
"Makan dulu nanti kita main bersama" kata Yoongi mengelus rambut Young Jae"-Yoongi-
"Baiklah samchoon"-Young Jae-
Merekapun makan bersama-sama. Setelah itu mereka mengobrol bersama. Yoongipun bermain bersama dua keponakan Yeoul.
"Biar mereka berdua tinggal disini menemani Yeoul"-Yeoul-
"Apa eonnimu tidak akan marah-marah?"-Seok Jin-
"Dua bulan saja? otte? Kata Oppa Yoongi tidak boleh tinggal disini, menikah dulu, jadi biar mereka tinggal disini"-Yeoul-
"Andwee eonniemu akan marah-marah pasti. Kau dulu tidak ada Yoongi juga berani kan?"-Seok Jin-
"Tapi sekarang Yeoul jadi wanita penakut oppa"-Yeoul-
"Geumanhee haiss"-Seok Jin-
"Hufttt, kalau begitu oppa saja menemaniku, atau kalia semua tinggal disini. Kenapa eonnie tidak mau? padahal Yeoul adalah adik yang sangat menggemaskan huft"-Yeoul-
"Haisss geumanhee"-Seok Jin-
"Seok Jin oppa dan Mingyu oppa tidak sayang Yeoul. Yeoul sakit saja Oppa membiarkan. Bahkan menanyai saja tidak. haisss oppa macam apa kalian? bahkan oppa tahu ketika eomma dan appa tidak ada? Yeoul sangat kesepian, Yeoul sampai bingung harus apa, mau ngapain? teman-teman Yeoul juga sibuk dengan kehidupannya masing-masing haiss hidup Yeoul sungguh membosankan"-Yeoul-
"Geumanhe jangan seperti itu, hidupmu bahagia"-Seok Jin-
"Tidak, hidup Yeoul tidak bahagia. Saking tidak bahagianya Yeoul selalu bekerja dari pagi sampai malam. Agar Yeoul tidak dirumah lama haiss" kata Yeoul dengan mata berkaca-kaca.
