DADDY ( NAMGI )✔

9

Mereka menjalankan mobil dengan kencang tak memperdulikan jalan raya yang lumayan ramai, namjoon merogoh sakunya untuk mendial nomor

"waeyo joon?" tanya orang di seberang

"Kerahkan anak buahmu untuk menghalang mobil silver dengan plat xxx menuju selatan"  jawab namjoon

"Baiklah" dan namjoon memutus sambungannya sepihak

Fokusnya kini ke depan, mengikuti mobil silver di depan sana, sedangkan jimin taehyung dan jungkook juga tak kalah fokus memperhatikan laju mobil yang diikutinya agar tak kehilangan jejak

Saat tadi masih di kebun binatang, mereka bergerak cepat mengecek cctv dan hasilnya sungguh membuat mereka emosi karena melihat yoongi yang tergolek tak sadarkan diri dipangkuan seseorang, berakhirlah mereka kini kejar kejaran

Sedangkan di dalam mobil, yoongi mulai membuka matanya perlahan  sedikit meringis kala pusing mendera kepala kecilnya. Ia melihat sekelilingnya dan tubuhnya menegang ketika dirinya tak melihat daddy nya, dan tubuhnya seketika bergetar kala ia mengingat bahwa kini di dalam mobil itu adalah orang yang sama dengan orang yang mengerjarnya malam itu.

"Kau sudah sadar, hmm?" tanya orang disampingnya dengan senyuman miring

Yoongi menangis dengan terus menggumamkan kata 'daddy' disela isakannya, membuat pria disampingnya ini kesal

"DIAM!" bentaknya membuat yoongi membeku dengan tangisan tanpa suara "Jika kau berani bertingkah, maka aku yang akan kena amarah tuan besar. Sudah cukup malam itu kami semua di siksa olehnya karena gagal mendapatkanmu" tekannya

"Sial kita di kepung polisi" ucap pria yang bertugas mengemudikan mobil, membuat temannya menengok kebelakang dan benar saja sekitar empat mobil polisi yang kini mengejar mereka

"Tunggu apa lagi, tancap gas nya sekarang!" dan segera di angguki oleh sang kemudi

Yoongi memejamkan matanya erat ketika mobil yang membawanya ini ugal-ugalan

CKITT

Mobil itu berhenti mendadak karena ada mobil yang mengalip dan memblokir jalannya, membuat mereka yang dibelakang termasuk yoongi terhantuk kedepan 

"Sial..kita benar-benar terkepung" ucap pria di samping yoongi

"Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang, jack?" ucap pria pengemudi

"Tak ada pilihan lain, kita serahkan bocah ini pada mereka" ucap jack, membuat dua pria lainnya menatap dirinya bingung

"Ck..apa kau mau di penjara hah?" jack berdecak kesal menatap wajah teman-temannya

"Tapi kita akan habis di tangan tua bangka itu" balas pria disamping pengemudi

"Ada kemungkinan juga kita akan dipenjara karena telah menculik" seru orang disamping kanan yoongi

"Kau benar daniel" seru si pengemudi

"Kita akan membuat kesepakatan" jack mengeluarkan pisau nya kemudian membuka pintu mobilnya dengan pisau yang di letakan di leher yoongi

"Dengar! aku akan melepaskan bocah ini asalkan kalian juga melepaskan kami!" jack berucap memandang semua anggota kepolisian disana

"Turunkan senjata kalian, atau aku akan menyakiti bocah ini" gertak daniel namun mereka semua tidak mendengar karena ini bukan perintah dari ketuanya

Geram karena tidak ada satupun yang gentar, jack menempelkan pisau itu pada leher putih itu sedikit menekannya hingga menimbulkan sayatan kecil pada leher putih itu

Yoongi yang merasakan rasa dingin dari besi pisau itu hanya bisa terdiam dengan air mata yang sudah membasahi wajajahnya

"Baik jika kalian tidak ingin menurut, aku ak__

"Berani melukai nya sekecil apapun, maka ku tembak kau sekarang juga!" begitu rendah dan mendominasi, seseorang datang di belakang sana dengan wajah datar dan dinginnya

"Daddy..." lirih yoongi

"Letakan pisaumu, lalu kau pergi dari sini" ucap namjoon

"Cih..kami tak sebodoh itu, suruh para polisi ini menaruh senjatanya dulu baru kami akan melepas bocah ini" seru daniel

Namjoon memutar bola matanya malas, lantas menoleh pada hoseok yang berada di belakangnya, dan seolah tau hoseok mengangguk

"Turunkan senjata kalian!" titahnya dan dituruti oleh mereka

"Sudah, jadi cepat lepaskan. kasihan anak kucingku sudah menangis dari tadi" ucap namjoon santai, membuat jack dan daniel perlahan mundur untuk masuk mobil dengan yoongi yang masih disanderanya

Namjoon perlahan mengambil pistol milik salah satu polisi disana, dan tepat saat jack akan masuk mobil namjoon menarik pelatuknya menembak tangan jack yang membuatnya berteriak sakit serta pisau yang sedari tadi menempel dengan otomatis menyayat leher yoongi karena gerakan refleks

Yoongi mengerang sakit ketika rasa perih menjalar di lehernya, daniel yang mrlihat itu segera mendorong yoongi lalu membawa jack masuk untuk pergi

Yoongi tergeletak dengan darah di leher dan juga pelipisnya karena didorong tiba-tiba oleh daniel

Jungkook jimin dan taehyung menghampiri yoongi yang tergeletak dengan memegang lehernya

"Hey yoon" jimin memangku kepala yoongi pada pahanya, menepuk pipi itu pelan ketika melihat mata kecil itu terpejam

"Hiks...hyungh sakith" lirih yoongi, mencoba membuka matanya namun tak bisa karena rasa pening yang menderanya

"Sabar sayang, tolong tahan sebentar hm" jungkook mengusap pipi itu lembut, kemudian mengambil alih tubuh yoongi untuk dipangku dan dibawa ke mobil disusul oleh taehyung dan jimin

"Tolong urus mereka seok, aku akan kerumah sakit menemani yoongi" ucap namjoon kemudian beranjak untuk menyusul mereka

Namjoon mengambil alih yoongi dari pangkuan jungkook, kemudian mengelus pipi itu lembut

"Hey...kenapa tidak menurut hmm, sudah ku bilang untuk diam kenapa tak mendengar. lihat sekarang kau seperti ini" ucap namjoon sedikitnya merasa marah pada bocah kucing ini karena tak menurutinya

Sedangkan yoongi hanya diam, terlalu pusing karena sedari tadi mencoba menahan kesadarannya

"Daddy...sakith...yoongie pusing.." lirih yoongi, membuat namjoon mendekap erat tubuh yoongi

"Tahan sebentar lagi" jawab namjoon mencoba tetap mengawasi kesadaran yoongi, namun sepertinya yoongi sudah tidak tahan karena setelah itu mata kecilnya tertutup sempurna di dekapan namjoon

Namjoon yang merasakan rematan yang melonggar lantas menyuruh taehyung untuk mempercepat laju mobilnya, dan tentu saja langsung dituruti

Taehyung meninjak pedal gas nya membuat mobil itu melesat cepat melewati mobil lain dengan lihai sedangkan jungkook dan jimin memegang pegangan dengan erat dan sibuk merutuki taehyung dalam hati mereka

'dasar alien sialan, jika aku mati bagaimana? aku kan ingin merasakan berumah tangga dulu' iner jungkook

'Mentang-mentang mantan pembalap, ia jadi ugal-ugalan seperti ini' iner jimin

Halloha
Maaf ye kalo ngk seru hehe
Follow yu
Voment
TBC.