50

971 52 18
                                    

Detik, bulan, hingga tahun tak terasa terlewati dengan begitu cepat. yoongi, bocah manis itu kini telah tumbuh menjadi remaja 18 tahun yang sangat cantik, bahkan tinggi bocah itu kini sudah sebatas pundak namjoon yang sebelumnya hanya sebatas dada pria itu, dan jika kalian bertanya bocah itu masih polos atau tidak? jawabannya adalah masih, karena namjoon selalu menjaga kesayangannya itu dari hal-hal yang akan mengotori otak kecilnya.

Ngomong-ngomong tentang namjoon,  pria itu kini genap berusia 30 tahun. Meski begitu, tubuh serta wajahnya masihlah terlihat seperti anak muda zaman sekarang.

Dan sekarang, pasangan kita ini tengah fitting baju untuk pernikahan mereka minggu depan. Terlihat yoongi sedang berputar putar dengan tuxedo putihnya di depan cermin

"Eung bagus!" senangnya, membuat para pekerja disana menahan pekikan gemas nya

"Nuna cantik, yoongie tampan tidak?" tanya nya pada pegawai yang membantunya

"Yoongi sangat tampan" jawab wanita itu, sembari merapihkan tuxendo itu

"Yasudah, nuna menikah dengan yoongie saja bagaimana? nuna kan cantik sedangkan yoongie tampan, jadi kita akan cocok" ucap remaja itu, membuat wanita bernamtag irene itu tertawa kecil karena gemas

"Yah..nuna sudah menikah, kalau saja belum, pasti nuna mau menikah denganmu.." ujar irene, membuat remaja 18 tahun itu sedih namun sedetik kemudian kembali ceria

"Tidak apa-apa, yoongie bisa cari yang lain kok hehe.."

"Kau menggemaskan, eum lebih baik kita segera keluar. Pasti daddy mu sudah menunggu"

Yoongi mengangguk, lalu berjalan riang keluar ruangan

"Daddy lookie lookie!" pekiknya, membuat namjoon menoleh, dan detik itu juga namjoon kembali jatuh dalam pesona milik remaja bermarga min itu. karena sungguh! kesayangannya itu sangatlah indah dan juga cantik dengan tuxendo putihnya.

"Yoongie tampan bukan?"

Namjoon perlahan mendekat, lalu menarik pinggang ramping itu hingga mereka berdekatan.

"you look so damn beautiful, baby.." ujarnya dengan nada berat, membuat remaja itu merinding

"E-eum..daddy lepas, yoongie malu.." cicit yoongi

"Kenapa harus malu, disini tak ada siapapun...sayang"

Yoongi mengerjap polos, lalu menoleh kebelakang. Dan benar saja, tak ada seorangpun disana...kemana nuna cantik tadi? bukankah tadi wanita itu mengikutinya? lalu kemana sekarang?

"Jangan melihat apapun, cukup lihat aku saja baby" namjoon menangkup wajah yoongi hingga remaja itu menatap dirinya.

Mereka bertatapan dalam, saling menyelami dan mengunci pada manik masing-masingnya.

"Seminggu lagi kita akan menikah, apa kau senang?" tanya namjoon mengelus lembut pipi tembam itu

"Yoongie senang, karena yoongie melakukannya dengan daddy.." jawabnya tulus

"Terima kasih" ucap namjoon, lalu menarik tubuh yang lebih kecil dalam rengkuhannya.











Hari yang ditunggu tunggu akhirnya tiba, hari dimana dirinya akan mengikat sebuah janji pernikahan dengan bocah kesayangannya, hari dimana ia akhirnya bisa memiliki bocah itu seutuhnya, dan hari dimana dirinya menjadi orang paling bahagia di dunia karena bisa menikah dengan pilihan hatinya.

Pria dewasa berdiri gugup saling meremat tangan berbalut sarung tangan itu resah, ia terus saja membuang nafas pelan, menanti sang pasangan yang masih bersiap di dampingi seokjin.


Sedangkan di sebuah ruangan, seokjin tengah mendampingi anak manisnya yang masih di dandani oleh para tylish. Ia tersenyum kecil, masih tak percaya jika bocah itu kini akan menikah dengan pria yang menolong dirinya.

Setelah 10 menit akhirnya selesai, yoongi bangkit lalu mendekati sang papa yang berdiri di depan pintu

"Apa kau sudah siap, sayang?" tanya seokjin

"E-eum, yoongie gugup papa. Pasti disana banyak orang, iyakan?"

"Banyak, tapi jangan khawatir karena kami bersamamu disana heum..." ucap seokjin menenangkan

"Kajja, mereka sudah menunggumu" ajak seokjin mengulurkan tangannya

Yoongi mengangguk, menghela nafas pelan lalu menyambut uluran tangan sang papa. Berjalan pelan menuju pintu, yang dibaliknya merupakan altar pernikaannya dengan sang daddy.




Hoseok yang melihat sang sahabat gugup,  menepuk pelan pundak tengang itu lalu memberikan senyuman kecil miliknya

"Tenanglah, aku yakin kau bisa melakukannya"

Namjoon mengangguk, lalu kembali menatap ke arah pintu.

Dan tak lama, lantunan denting piano terdengar dengan terbukanya pintu menampilkan seorang remaja manis, dengan balutan tuxendo putih yang begitu indah di tubuh rampingnya.

Namjoon, pria dewasa itu tersenyum haru menatap sang kesayangan yang juga sedang tersenyum manis kearahnya, berjalan pelan dengan mengandeng tangan seokjin untuk menghampirinya di atas altar.

Saat mereka sudah berada dihadapnnya, namjoon tak sedikitpun memalingkan wajahnya dari pesona sang kesayangan. bahkan seokjin harus menepuk pelan tangan namjoon agar fokus.

"Jaga dia dengan baik, namjoon-ah" ujar seokjin memberikan tangan yoongi pada namjoon

Perlahan namjoon menerima uluran tangan itu, lalu membuat remaja itu berdiri berhadapan dengannya

"Aku berjanji akan menjaganya, dengan seluruh nafasku hyung.." ujar namjoon

Seokjin mengangguk, lalu membiarkan kedua pasangan itu bersiap untuk mengikat janji suci pernikahan.

Namjoon menghela nafas, lalu menggenggam kedua tangan yoongi. ia memberikan usapan lembut disana saat merasakan tangan remaja itu sedikit bergetar, gugup.

"Kalian sudah siap?" tanya pendeta

Mereka mengangguk pelan, lalu membiarkan sang pendeta memimpin janji suci nya.

"Kim namjoon, kau mengambil min yoongi sebagai pasanganmu. menerima kekurangannya dan kelebihannya, menemaninya di saat senang mau pun susah, sehat maupun sakit dan untuk saling mencintai serta mengasihani sampai maut memisahkan. Apa kau bersedia?"

"Nde saya bersedia" ujar namjoon tenang

"Min yoongi, kau mengambil Kim namjoon sebagai pasanganmu. menerima kekurangannya dan kelebihannya, menemaninya di saat senang mau pun susah, sehat maupun sakit dan untuk saling mencintai serta mengasihani sampai maut memisahkan. Apa kau bersedia?"

Remaja manis itu terdiam sebentar, lalu menatap sang daddy yang tersenyum lembut padanya

"N-nde, saya bersedia"

Namjoon tersenyum, lalu mengeratkan genggaman mereka.

"Maka dari itu, saya nyatakan Kim namjoon dan Min yoongi kini telah sah menjadi pasangan suami isteri" ujar pendeta itu membuat para tamu undangan bertepuk tangan

"Silahkan kalian berciuman, untuk memperlengkap suasana sakral ini"

Namjoon perlahan mendekat, lalu menarik tengkuk yoongi perlahan....mencium bibir candu itu lembut menyalurkan rasa cinta dan bahagianya pada remaja manis itu,  dengan tepuk tangan yang semakin riuh terdengar mengiringi ciuman mereka.

Namjoon perlahan melepaskan tautannya, lalu menatap sang kesayangan dengan lembut

"Saranghae, kim yoongi" lembutnya mengelus pipi memerah itu perlahan

Remaja manis itu tersenyum lalu mengelus rahang sang daddy

"Nado saranghae kim namjoon" lalu menubrukan tubuh kecilnya pada tubuh besar sang daddy.

~ END ~

Udah End aja, makasii yang udah ngikutin cerita ini ampe akhir. makasii yang udah vote juga komennya.
LUV DAH POKOKNYA 💜😭😭😭

APAKAH HARUS ADA BONUS CHAP EKHEM EKHEM NYA??!!!

DADDY ( NAMGI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang