16

1K 60 3
                                    

Hari ini yoongi sudah tampan, dengan beanie abu dikepala, serta memakai sweater yang kebesaran hingga menenggelamkan tangan kecilnya

Owh iya, hari ini ia akan check up giginya. Bibir nya kini mengerucut karena bosan menunggu sang daddy yang belum turun

"Lama...." rengeknya

Semangat yang tadi menggelora, sekarang hilang dengan perlahan, bibirnya mencebik dengan mata memincing saat melihat namjoon turun dari tangga

"Kajja..."

"Ish...daddy lama, heung!" kesalnya memalingkan wajahnya

"Tadi ada telpon, jadi aku menjawabnya sebentar.." jelas namjoon

Bocah itu masih memalingkan wajahnya, tidak ingin berbicara pada sang daddy. Pokoknya ia kesal!

Namjoon hanya memutar bola matanya malas, dan dengan gerakan cepat ia mengangkat tubuh yoongi hingga membuat bocah itu memekik kaget

"Daddy...turunkan yoongie..ish..." yoongi berontak, memukul pundak namjoon. tapi pria berdimpel itu tak peduli, ia mengeratkan tangannya agar yoongi tidak jatuh...lalu mulai melangkah keluar





"Masih marah?" tanya namjoon saat mereka sudah selesai pemeriksaan, dan melihat bocahnya masih mengacuhkannya

Yoongi masih diam, memalingkan wajahnya dengan tangan bersilang di dada

Namjoon menghela nafas kasar
" Baiklah aku minta maaf.."

Bocah itu masih diam, tak menggubris permintaan maaf namjoon

"Kau tidak mau memaafkanku? yah...sayang sekali, padahal aku ingin membelikanmu hadiah karena sudah sembuh..dan mengabulkan satu keinginanmu..."

Yoongi melirik sang daddy, batinnya berperang..apakah ia harus memaafkan atau tidak? ia ingin marah lebih lama...tapi, ia juga ingin hadiah.

"Janji tidak lama lama lagi?" tanya yoongi, dan dibalas anggukan mantap oleh namjoon

"Oke! yoongie memaafkan daddy.." ucap yoongi dengan senyum manis, ekhem...ini demi hadiah.

Namjoon tersenyum dalam hati, ia mengelus surai yoongi lembut

"Terima kasih.."







Sepulang dari dokter gigi, namjoon membawa yoongi ke toko mainan lalu ke supermarket untuk membeli stok kulkasnya..

"Daddy...yoongie mau ini,boleh?" tanya yoongi menunjuk sebungkus biskuit dengan isi coklat

"Ambilah..."

Yoongi mengangguk, lalu mengambil biskuit itu dan meletakannya dalam troli. Mereka belanja sampai keranjang yang mereka bawa penuh.

Namjoon mengangkat barang, untuk dihitung. Tapi keningnya mengkerut saat menemukan sebuah toples dengan isi coklat koin didalamnya. kapan ia mengambilnya? matanya menoleh pada yoongi yang juga sedang menatap dirinya, ah..lebih tepatnya pada apa yang dipegangnya

"Apa kau yang memasukannya..?"

Yoongi mengangguk pelan "Beli ya daddy, pwease..yoongie janji tidak makan banyak-banyak.." mohonnya

"Kalau kau menghabiskan ini sekaligus, aku akan menghukummu..mengerti?"

Yoongi mengangguk cepat, lalu tersenyum saat melihat daddy nya memberikan coklat itu pada kasir untuk dihitung


"Daddy? janji ya kabul keinginan yoongi?"

"Hmm, sebutkan.." seru namjoon tanpa menoleh karena fokus menyetir

DADDY ( NAMGI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang