36

716 52 7
                                    

Setelah panggilan itu terputus, pria paruh baya itu langsung membawa yoongi dalam ciuman kasar sepihaknya. Bocah itu berontak namun tak kuasa karena ia merasa lemas apalagi rasa pening yang sedari tadi menghantamnya membuat dirinya semakin lemah dan ia hanya bisa menangis.

Woobin melepas tautan sepihaknya saat melihat mata yoongi tertutup dengan tubuh melemas, ia tersenyum sebentar lalu membawa yoongi untuk ia tidurkan diatas ranjang.

Pria paruh baya itu melirik pada seorang maid yang sudah berdiri disisi ranjang, lalu kembali lagi melihat yoongi yang tak sadarkan diri

"Urusi dia, aku tidak ingin dia sakit dan berakhir mati sebelum aku membalas dendam" ujarnya sarat akan keseriusan, membuat maid itu semakin menundukan kepalanya

"Nde, tuan besar"











Sebuah mobil hitam dengan tiga motor besar di belakangnya melaju kencang menuju busan, mereka menancap gas dengan kencang tak perduli pada jalanan ramai siang hari ini di seoul. Karena yang mereka pikirkan adalah keselamatan yoongi, kesayangan mereka.

"Apa anak buahmu tidak bisa melacak dimana pastinya tempat itu seok?" tanya namjoon tanpa menoleh karena fokus menyetir

"Tidak bisa joon, anak buahku hanya bisa melacak kota nya saja. Mianhae.." jawab hoseok

Namjoon diam, ia berfikir harus kemana ia mencari yoongi. Busan itu luas, pasti ini akan memakan waktu yang lama, belum lagi mereka harus menempuh perjalanan sekitar 4 jam agar bisa sampai di busan . Ia hanya bisa berdoa agar bocah kesayangannya itu baik-baik saja

"Apa ada jalan pintas, jalanan ini macet.." ujar namjoon, membuat hoseok membuka aplikasi maps miliknya

"Didepan sana, ada persimpangan kita bisa melewati jalur kanan.."

Namjoon mengangguk, lalu mulai menuruti arahan hoseok. dan tentu saja dikuti oleh jimin taehyung dan juga jungkook di belakang sana. Tak lupa namjoon juga menghungi anak buahnya yang ada di busan untuk mencari, agar mempercepat pencarian.

Hingga pada pukul empat sore, mereka sampai di busan. Namjoon keluar untuk menemui anak buahnya yang berjumlah 20 orang yang sudah bejejer menunggu dirinya disana.

"Selamat sore, bos!" seru mereka membungkuk hormat

Namjoon mengangguk "Bergerak sekarang!"

Hanya dua kata, mereka kompak membungkuk kembali lalu mulai melakukan perintah sang atasan. Namjoon menatap jimin taehyung dan juga jungkook

"Kalian istirahat lah, biar aku dan hoseok melanjutkan pencarian"

"Aniya hyung, kami ingin ikut mencari!" tolak jimin

"Jimin hyung benar, tolong ijinkan kami ikut mencari yoongi hyung.." sahut jungkook

Namjoon menghela nafas pelan, lalu menoleh pada hoseok. Polisi itu mengangguk, membuat namjoon kembali mengalihkan pandangannya pada ketiga sepupunya

"Baiklah.." perkataan namjoon membuat ketiganya tersenyum senang

"Tolong berikan tugas pada kami hyung.." seru taehyung

"Kau kearah utara, jimin selatan dan jungkook ke timur. Sedangkan aku dan hoseok akan kearah barat.." ujar namjoon

"Siap laksanakan, hyung-nim!" kompak mereka, dan tanpa menunggu lama mereka menyalakan motornya lalu mulai melaju kearah yang diperintahkan












Sedangkan disisi lain, yoongi terusik saat merasakan sentuhan seseorang. Ia meringis kecil saat rasa pening menderanya ketika ia membuka matanya.

"Eh jangan takut, a-aku tak akan menyakitimu.." maid itu berucap panik saat melihat yoongi bangun dan beringsut menjauhinya

DADDY ( NAMGI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang