DADDY ( NAMGI )✔

44

Seokjin berjalan santai menuju ruangan yoongi, dengan sebuah paperbag ditangan. Pria berbahu lebar itu membawa sepotong cheseecake untuk anak manisnya.
Kebetulan ada sebuah toko kue baru didekat rumah sakit, jadinya ia mampir untuk membeli salah satunya.

Ceklek

Mata seokjin membulat, namun sedetik kemudian ia tersenyum lembut saat melihat pemandangan dua orang berbeda postur tengah tidur dengan pria yang lebih besar merengkuh tubuh yang lebih kecil.

Karena tak ingin menggangu, pria itu lantas berbalik keluar menuju ruangan miliknya.

Sekitar pukul 10 pagi, namjoon membuka matanya perlahan, tubuhnya pegal apalagi sekarang kakinya terasa keram. pria dewasa itu menunduk, dan mendapati surai hitam bocahnya yang masih tidur terlelap. Tangan besarnya perlahan mengelus lembut disana

"Hey, wake up baby.." bisiknya, namun bocah itu tak terbangun. si mungil hanya menggeliat kecil lalu menyamankan dirinya pada tubuh besar sang daddy

"Baby, c'mon open your eyes. is already late" namjoon menepuk kecil pipi yoongi, yang membuat si mungil merengek dengan tangan kecilnya yang berusaha menyingkirkan tangan besar itu dari pipinya. uh..ia masih mengantuk

"5 menit lagi, daddy.."

"Tidak. ayo buka matamu, atau aku akan pergi meninggalkanmu"

Yoongi perlahan membuka matanya dengan tangan yang sudah memegangi tangan namjoon erat

"J-jangan pergi" si mungil berucap serak khas bangun tidur.

"Apa kau sudah bangun sepenuhnya, heum?" yoongi mengangguk, lalu menoleh pada sang daddy untuk menunjukan bahwa dirinya sudah terbangun sepenuhnya

"Good boy" puji namjoon

"Yes im a good boy" seru yoongi memamerkan gummy smile nya

"Nah kalo begitu, ayo kita cuci muka lalu sarapan. okey"

"Otey!"

Namjoon turun perlahan, lalu memangku yoongi ala bridal menuju kamar mandi

"Duduk disini sebentar, daddy akan mencuci muka dulu" yoongi mengangguk duduk diam diatas closet, memperhatikan sang daddy yang sedang mencuci muka.

Setelah selesai, namjoon berbalik lalu mengulurkan tangannya untuk menyuruh yoongi berdiri

"Ugh...tapi kaki yoongie sakit daddy, takut takut jatuh nantinya"

"Tidak akan, aku akan menjagamu"

Perlahan, tangan mungil itu memegang tangan namjoon. Sedikit meringis kala ia sudah berdiri sepenuhnya

"Ayo gerakan kakimu perlahan sayang, ini harus dibiasakan agar tidak kaku nanti nya"

yoongi mengangguk, berjalan perlahan dengan memegang tangan namjoon erat sampai ia berdiri didepan wastafel.

Namjoon berpindah jadi memeluk yoongi dari belakang, memperhatikan si manis dipantulan kaca didepannya yang tengah sibuk mencuci muka dengan nyanyian random nya.

"Sayang"

"heum?" yoongi memandang pada kaca saat namjoon memanggilnya

"Kau cantik"

Si mungil merenggut, memandang tajam daddy nya dari kaca

"Yoongie tidak cantik ya! yoongi itu laki-laki tampan dan SWAG!"

"Ani, kau itu cantik" ujar namjoon, menumpu dagunya di bahu sempit yoongi

"Ish...yoongie kan bukan perempuan daddy, masa disebut cantik"