*****************
Entah apa yang terjadi pada Zuri dan Ghava juga tidak peduli. Zuri tak lagi risih saat dia mencoba merecoki atau mengumpatinya. Tapi, satu yang tak hilang dari Zuri, rasa ingin membunuh Ghava dan panggil sayangnya.
"Love you!"
"Fuck you."
Para siswi Atlas gemas dengan mereka berdua, sampai ada yang gigit jari bahkan mengabadikan momen mereka.
"Berasa kayak nonton Yaoi live action di depan mata!" pekikan tertahan seorang gadis, dia Jana.
"Jangan lupa kalau sebenarnya Al itu cewek," sanggah gadis lainnya, namanya Riva.
Iya. Identitas Zuri sebagai perempuan terbongkar karena Ghava terus menempel dan mengungkap kata cantik dan sebagainya. Didukung lagi saat salah satu perempuan menanyakan pada Zack kala laki-laki itu tidak fokus dan cepat meralat perkataannya karena panik.
Jana mengguncang tubuh Riva saat Ghava dengan santainya mencuri kecupan di pipi Zuri. "Kyaaaa! Nggak tahan! Gue mau pingsan!"
"Eh eh! Jan, Jana! Jangan pingsan woy!" Riva panik saat Jana beneran pingsan bahkan mimisan.
"Bantuin oy! Jangan liat aja!"
Mari beralih pada Ghava yang lagi bucin-bucinnya yang tak sadar keadaan yang telah kacau akibat ulahnya.
"Little Ghost~ peluk dong~"
"Gila! Gue nggak mau! Jauh-jauh sana!"
"Tapi kemarin lo mau."
"Aargh! Lo kalo di kasih hati malah minta jantung ya!" Sepertinya dia salah membiarkan Ghava memeluknya hampir sejam, laki-laki itu malah ngelunjak seperti sekarang!
"Gue nggak minta jantung lo, gue cuman mau cinta lo. Little Ghost~ cinta gue dong~"
"The hell! Gue bunuh lo sekarang!"
Ghava tertawa girang. Little Ghostnya sangat lucu, Ghava ingin terus peluk cium peluk cium hingga dia puas. Ah, mungkin Ghava tidak akan puas.
"Little Ghost, lo tau nggak fungsi hati?" kata Ghava yang tak melunturkan senyumnya.
Zuri dengan ragu mengangguk. Aneh rasanya, laki-laki pintar seperti Ghava bertanya hal seperti itu padanya.
"Apa coba? Sebutin."
"(1) Tempat penyimpanan energi, (2) Menyimpan vitamin-vitamin, (3) Sebagai pabrik kimia tubuh, (4) Sebagai pembersih atau detoksifikasi, dan (5) Sebagai alat sekresi."
Ghava menggeleng tegaa di sana. "Salah, bukan itu."
Zuri menyerit, apa yang salah? Memang fungsi hati itu yang telah dia sebutkan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hemlock Water Dropwort
Teen FictionHemlock Water Dropwort. Dia bunga yang cantik tapi beracun, dan bagaimana seekor kumbang yang nakal begitu gencar mendekati dan memilikinya walau dia tau akan membunuhnya. ***** "Itu bukan pertanyaan, tapi peryataan. Gue nggak butuh penolakan!" -Gha...