Yang nungguin Naka Libra????
Jangan sampai terlewat kan ya... Ntar tahu2 udah END San di unpublish kan... Hehehe ...Selamat Baca....
Btw kalo kamu udh baca jangan lupa VOTE dan KOMEN 🙏❤️❤️❤️
Ponselnya berdering. Libra yang tengah sibuk membuat adonan resep martabak baru yang kemarin ia buatkan untuk Naka tak bisa mengabaikan nya. Panggilan Ibu Negara alias Mama nya pantang ditolak apalagi diabaikan.
"Halo Ma..."
"Bra! Kamu dimana?!" Tanya Mamanya ketus dan terdengar kesal.
Baiklah Libra tahu apa masalahnya hanya saja ia sungguh ogah mengiyakan permintaan wanita kesayangan keluarganya ini.
"Di Cafe Ma. Lagi coba buatin resep baru." Jawab Libra.
"Itu dokter Vina sudah nungguin kamu di Restoran. Mama kan udah wa alamatnya."
"Libra belum baca Ma. Masih sibuk di dapur. Lagian Libra nggak setuju kencan buta kan Ma... Please Ma..."
" Ya kan cuma ketemu aja Bra. Ayolah... Mama janji gak akan jodoh-jodohin kamu. Hanya saja namanya seorang Ibu pasti mau anaknya dapat yang terbaik. Ya siapa tahu jodohnya kamu. Kalau nggak juga enggak apa-apa."
"Libra udah punya calon sendiri kok Ma."
"Syukur kalo kamu emang udah punya. Kalau gitu kamu temuin dokter Vina, anggap nambah teman baru. Cepetan. Please..."
Libra tak bisa menolak permintaan sang Mama yang kesekian kalinya. Bagaimanapun ia tahu Mama nya mencemaskan dirinya.
Gara-gara sang adik mau menikah dan melangkahi dirinya, Mamanya, Aryana, yang biasanya paling menghargai privasi anak-anaknya seperti saran Papa nya, mulai mencemaskan nasib putra sulungnya.
Yang Libra butuh sekarang cuma waktu, waktu agar ia bisa memperbaiki masa lalu dan menjadikan nya masa depan yang cerah, tapi ia tak mungkin cerita pada sang Mama. Jadi sementara ini ia cuma bisa menuruti keinginan wanita kesayangan keluarganya tersebut.
Libra menyiapkan adonannya lalu meminta karyawan nya meneruskan pekerjaannya.
Ia harus kencan buta.
---
Aryana berwajah muram duduk di kursi santai di pinggir kolam renang rumahnya.
"Jangan sedih gitu dong Ma. Libra udah punya calon Mama percaya deh." Ucap Libra memijat betis sang Ibu yang selonjoran.
"Calon apanya? Yang Mama tahu kamu nggak pernah serius pacaran dengan gadis manapun baik saat di kuliah di luar negeri dan bahkan saat kembali ke sini. Udah hampir 2 tahun kamu pulang ke Indonesia tapi Mama belum pernah kamu kenalin dengan gadis manapun. Bra, kamu normalkan?"
"Astaga Mama... Normal lah Ma... Libra bahkan bisa kasih Mama cucu secepatnya tapi... Masalahnya calon Ibu dari cucu Mama masih harus diperjuangkan."
Aya melotot pada Libra putranya sementara Libra nyengir lebar.
"Kamu itu persis Papa kamu. Selalu menganggap gampang semua urusan."
"Ya ngapain diperumit kalau bisa gampang si Ma? Yang penting Mama harus sabar ya. Libra janji bakal bawakan Mama menantu yang cantik, baik, ehm..."
"Mama nggak harus ini dan itu, Bra... yang penting kamu cinta, dia juga cinta kamu... Kalian saling menghargai dan menghormati keluarga masing-masing."
Libra mengangguk. Ia memeluk Aryana lalu mengecup keningnya. Sepertinya kekecewaan Mama nya akibat kencannya yang gagal lagi sudah mulai terobati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (Naka & Libra)
RomanceSequel MBA GARIS KERAS : BACAAN DEWASA "Gue bilang loe seksi..." ucap Libra serius. "Seksi? Cewek kayak gue, yang pake kaos oblong terus celana usang sama rambut berantakan gini loe kata seksi? Ha-ha-ha. Playboy tuh emang aneh ya? Kambing dibedakin...