"Gue tidur bareng dia malam ini atau sama elo, loe pilih sekarang brengsek!!!" Umpatnya lalu menutup telepon.
---
Libra membawa Naka pergi dari Club' menuju ke Hotel tempat Naka dan rekan-rekannya menginap.
Wanita ini sepertinya sedang mabuk berat akibat kenyataan yang baru saja ia ketahui.
Selama di perjalanan dia terus saja berteriak kalau semua pria brengsek. Semua pria sialan.
Entah sedalam apa cinta Naka pada pria bernama Topan itu, yang pasti Libra sangat cemburu melihat Naka terluka seperti ini. Ia tidak suka Naka memikirkan pria lain selain dirinya.
"Gue udah antar loe sampai kamar loe jadi jangan bersikap konyol lagi."
"Gue mau bercinta." Ucap Naka.
"Naka loe jangan gila. Loe mabuk. Oke?"
"Kalau loe nggak mau gue panggil Topan sekarang!" Ucap Naka merasa gerah.
Libra menatap aneh. "Sial! Jangan bilang si brengsek itu naruh sesuatu di minuman loe!" Umpat Libra marah.
Naka terlihat kegerahan. Ia menarik kerah kaus Libra dan mencium bibirnya kasar dan terburu-buru membuat Libra tergoda, ya hanya Naka yang bisa membuatnya berpikiran mesum.
Libra menutup kamar Naka lalu membalas ciumannya mesra. Dengan terburu-buru Naka melepas kaos Libra lalu kembali menyatukan bibir mereka. Gairah Libra segera bangkit, kejantanan nya menegang sempurna.
"Na... Please sadar... Gue nggak mau elo nyesal besok."
"Kenapa loe nggak minat sama gue? Biar gue telep---" ucapan Naka terinterupsi oleh ciuman Libra.
"Jangan menyesal besok pagi, ingat!" Ucap Libra.
### (selanjutnya ada di Spesial Part 1 🙏) ###
Ke'esokan harinya...
Naka membuka matanya perlahan merasakan sakit kepala dan pandangan yang agak kabur ditambah perutnya mual. Naka ingin lari ke kamar mandi namun tangan yang mendekap perutnya erat membuat ia terhalang.
Tangan???
Naka menoleh dan menatap Libra yang lelap di sebelahnya. Seketika kepalanya yang sakit dan berdenyut seakan bersiap meledak.
Naka mendorong tubuh Libra sampai pria itu terjungkal dan hampir jatuh.
"Aaawwww!!!" Jerit Libra.
Tubuh telanjang Naka yang tersingkap akibat tarikan bed cover seketika membuat Naka panik. Ia menarik bed cover menutupi tubuhnya membuat tampilan Libra naked sempurna.
"Loe?" Naka hendak marah namun ia teringat kejadian semalam.
"Jangan menyesal besok pagi, aku sudah ingatkan kamu, sayang!" Ucap Libra.
Naka menggigit bibirnya sendiri.
Libra berbaring miring sambil menahan kepalanya dengan tangan yang membentuk siku.
Naka menangkup wajah nya sambil mendesah berat.
"Keluar dari sini."
"Yakin? Kamu nggak keberatan ada yang melihatku keluar dari kamar mu?"
"Stop kamu- kamu Libra... Kayak biasa aja. Loe-gue."
"Silahkan loe ber 'elo gue tapi aku sudah akan menyapa dengan benar pada wanita-ku."
"Libra, gak ada yang berubah. Gue cuma mabuk semalam dan gue rasa minuman gue dicampur obat atau apalah..."
"Ayo kita mandi. Setelah itu aku kasih tahu kamu alasan kenapa Topan mendekati kamu, juga soal minuman yang berisi obat perangsang itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (Naka & Libra)
RomanceSequel MBA GARIS KERAS : BACAAN DEWASA "Gue bilang loe seksi..." ucap Libra serius. "Seksi? Cewek kayak gue, yang pake kaos oblong terus celana usang sama rambut berantakan gini loe kata seksi? Ha-ha-ha. Playboy tuh emang aneh ya? Kambing dibedakin...