Bab 16: Ep. 4 - Kemunafikan, I

386 51 0
                                    

Hujan meteor menghiasi langit malam yang penuh bintang. Pemandangannya begitu indah hingga dapat menggugah hati siapapun yang melihatnya, tapi tidak untuk Yoo Joonghyuk.

「 Sudah dimulai. 」

Hujan meteor itu adalah pertanda bahwa skenario utama yang ketiga sudah mulai disiapkan. Mulai saat ini, Kota Seoul perlahan akan semakin hancur dengan setiap skenario demi skenario yang akan berlangsung. Yoo Joonghyuk yang menatap langit, kini menundukkan kepalanya dan beralih menatap ke permukaan Sungai Han. Pemandangan di sekitar Jembatan Dongho kini tampak sunyi semenjak gerombolan ichthyosaurus berenang ke hilir baru-baru ini.

「 Sepertinya memang terlalu berat. 」

Sudah tiga hari berlalu sejak Kim Dokja berada di dalam Sungai Han. Mungkin terlalu berlebihan untuk memintanya menghadapi ichthyosaurus segera setelah skenario pertama selesai.

「 Bahkan untukku, menangkap ichthyosaurus dalam waktu tiga hari juga merupakan tantangan yang berat. 」

Tapi kalau dia tidak sanggup melakukan hal semacam ini, maka tidak mungkin juga Yoo Joonghyuk membawanya. Kalau dia tidak bisa menaklukkan tantangan yang hanya sebesar ini, maka dia hanya akan menjadi beban bagi Yoo Joonghyuk.

「 Kehilangan Prophet juga bukan masalah besar. 」

Yoo Joonghyuk menutup kedua matanya, ia merasa kecewa. Sekali lagi ia harus berjalan sendiri. Tanpa seorangpun yang menemaninya. Tapi itu juga bukan masalah besar—selama ini dia memang selalu sendirian.

「 Kali ini, aku pasti akan merubahnya. 」

Yoo Joonghyuk pun berbalik membelakangi sungai Han—tapi mungkin, dia berpaling terlalu cepat dari sana.

—————————————————————————–

"Tunggu...!"

[A-Apa?]

Kukedipkan mataku berkali-kali, tapi yang bisa kulihat hanya atap berwarna putih kelabu. Aku masih berada di dalam tubuh si Ichthyosaurus. Aku menolehkan kepalaku dan melihat Bihyung yang terkejut di sampingku.

"...Aku habis bermimpi."

[Oho, kau mencoba membuat yang lain penasaran? Tidak buruk juga.]

Aku sama sekali tidak berniat melakukan itu, tapi kurasa kesalahpahaman ini juga tidak ada ruginya.

[Sejumlah konstelasi menginginkan agar anda segera pindah ke tempat lain.]

Aku telah menggunakan 500 koin untuk membeli Ellain Forest's Vital Force untuk membantuku tertidur. Beraksi di saat tubuhku terasa sangat kelelahan menurutku terlalu berbahaya. Ellain Forest Vital Force bisa dengan cepat memulihkan vitality dan menyembuhkan luka hanya dengan membuat kita tertidur selama dua jam. Dengan kata lain, ini adalah barang berkualitas tinggi.

"...Aku benar-benar ingin keluar dari sini."

Aku mulai berbicara sendiri sembari meregangkan tubuhku. Mimpi yang baru saja kualami terasa nyata sekali. Mungkin juga itu bukan mimpi.

Kwajijijik!

Aku mendengar suara seperti sentruman arus listrik, dan Bihyung menghilang tanpa pamit. Mungkin dia pergi untuk melakukan pekerjaannya. Aku pun bernafas dengan lega. Kontrak streaming dengan Dokkaebi. Itu merupakan taruhan besar yang tidak mungkin kulakukan kalau aku tidak mengenal Bihyung dari TCBHDH.

Tapi yang mengejutkan, ternyata aku bisa melakukannya dengan tenang. Aku sama sekali tidak pernah berhasil bila berhubungan dengan kontrak saat di 'dunia nyata'.

Omniscient Reader's Viewpoint [VOLUME 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang