Omniscient Reader's Viewpoint [VOLUME 1]

Bab 101: Ep. 20 - Disaster of Floods, IV

Ratu para ichthyosaurus itu membelah air. Keagungan dari tubuhnya yang ramping memenuhi Sungai Han. Inkarnasi yang kebingungan segera menjauh dari Sungai Han.

"Uwahh, sial!"

"Apa ini?"

Ada perasaan hormat saat aku menghadapinya. Aku menghadapi penguasa suatu spesies. Aku sekali lagi merasakan betapa hebatnya Shin Yoosung dan Lee Gilyoung.

"Turun."

Kumis sang ratu menyentuh air karena perkataanku. Sekali lagi, sulit untuk memiliki efek yang sama meskipun skillnya sama. Mirip saat aku menggunakan Way of the Wind milik Lycaon. Aku pun mendekatinya dan memanjat menggunakan timbangan.

Tubuh sang ratu bergetar seolah dia menolak sentuhanku. Inilah batasan bagiku. Jujur, rasanya seperti isi kepalaku terbakar karena koneksi dengan sang ratu.

Aku meninggalkan para inkarnasi yang memburuku dan membuka mulutku, "Ayo pergi."

Kemudian perjuanganku dengan sang ratu dimulai. Seolah-olah dia sedang bermain denganku, sang ratu berenang di air tanpa mempedulikan pernapasanku.

"Uwaaah!" Aku terengah-engah, tampak seperti tikus basah. "Hei, nyetir yang benar dong...!"

Ichthyosaurus di sekitarnya mengalir ke arahku seolah mereka terhibur.

[Konstelasi 'Prisoner of the Golden Headband' menertawakan Anda.]

Kendaliku berantakan tapi sang ratu bergerak ke arah yang kuinginkan. Di barat daya Yongsan-gu. Pulau Nodeul, salah satu dari sedikit pulau di Sungai Han. Kalau tidak salah ingat, pulau ini merupakan tempat yang paling berpotensi untuk menetaskan Disaster of Floods.

「 Bencana kelima terjadi di sebuah pulau buatan di Sungai Han. 」

TCBHDH adalah novel di mana tahunnya tidak ditentukan.

Oleh karena itu, aku tidak tau persis tahun berapa TCBBHD didasarkan. Aku pikir sudah dekat dengan tahun saat aku hidup, tapi sudah 10 tahun berseri dan perkembangan teknologinya kurang tepat. Perangkat modern jarang disebutkan dalam TCBHDH  dan terkadang tidak ada nama geografis tetap yang digunakan.

Situasi ini adalah contohnya.

'Pulau buatan di Sungai Han... itu dimana sih?

Meskipun begitu, aku dapat menentukan bahwa itu adalah Pulau Nodeul karena dari deskripsi dan ukuran batu meteor tersebut.

Pikiranku terganggu karena sang ratu berhenti mendadak. Aku berguling dan terlempar ke Pulau Nodeul. Queen Mirabad menatapku sebelum menghilang ke Sungai Han. Dia brengsek yang tidak punya perasaan.

[Skill Eksklusif, 'Bookmark' telah dihentikan.]

"Uweeeek."

Dunia terbalik saat aku mengeluarkan air sungai. Aku mengangkat kepalaku dan pemandangan Pulau Nodeul terbentang di depanku.

Aku belum pernah ke pulau Nodeul sebelumnya, tapi ada sesuatu yang terasa aneh. Pepohonan di pulau Nodeul tampak seperti sebelum dunia hancur.

Semua ichthyosaurus menghilang dan para inkarnasi bersiap untuk menyeberangi sungai. Aku bisa melihat beberapa inkarnasi terbang melintasi langit. Aku bersembunyi di balik pohon dan menahan napas saat memperhatikan mereka.

"Di mana dia? Bukannya dia jelas-jelas datang ke sini? "

Aku tidak menyangka akan banyak orang yang mempelajari Flight Maneuvers. Orang-orang brengsek ini bukanlah regressor. Kenapa mereka beradaptasi begitu cepat? Banyak dari mereka yang mendarat di pulau Nodeul dan melihat sekeliling.