Bab 32: Ep. 7 - Pemilik Gedung, V

218 39 0
                                    

Melihat gelombang monster yang semakin bertambah, aku pun mengumpulkan kekuatan di pahaku. Strenght level 15 memenuhi kakiku dan mendorong tubuhku dengan kuat.

Para tikus tanah berlarian dari semua penjuru, dan tanduk keras para groll menyerudukku dari arah yang tak terduga.

Kulitku yang diperkuat dengan vitality level 15, kini memar dan berdarah gara-gara serangan tanduk para groll.

[Bookmark nomor 1 telah diaktifkan.]

Bookmark kuaktifkan, dan skill penguat milik Kim Namwoon, Blackening menyelimuti tubuhku. Aku mendorong semua monster yang menghalangi jalanku.

Taring-taring menusuk tubuhku, dan beberapa tikus tanah bahkan menggigit pahaku. Tapi aku tidak berhenti. Aku hanya terus lari dan lari.

Ini dia tempatnya. Akhirnya temboknya terlihat. Aku pun melompati para tikus tanah. Ada green zone untuk dua orang di sini yang juga sudah bersinar.

Dan ternyata... sialan.

[Green Zone 1/2]

Sudah ada seseorang yang menempatinya.

"..."

Aku melupakan para monster yang memburuku di belakang sana dan hanya memandangi dia. Dia yang sebenarnya sama sekali tidak perlu ada di sana.

"Oi."

Dia pun menoleh ke arahku.

"Bisa minggir nggak? Kau bahkan sama sekali gak perlu pake tempat itu kan."

"Gimana ya, hari ini aku lagi capek."

Aku benar-benar ingin menghajar wajah si bajingan satu ini! Aku sama sekali nggak ngerti. Ini bukan lagi Yoo Joonghyuk dari 'putaran ke-3' yang aku tau.

Di TCBHDH, seharusnya Yoo Joonghyuk baru menemukan green zone tersembunyi yang pertama waktu putaran ke-4... Sialan, apa dia sebenarnya sudah tau tentang tempat ini waktu putaran ke-2 tapi tidak diceritakan di dalam novel? Tapi terus kenapa dia tidak menggunakannya waktu di putaran ke-3?

Grrrr!

Suara geraman para tikus tanah yang mengejarku pun semakin dekat. Sudah terlambat untuk memprotes si author sekarang. Aku bisa merasakan helaan nafas Lee Gilyoung yang tersengal-sengal. Kutatap mata Yoo Joonghyuk. Kami pun bicara dalam waktu hampir bersamaan..

"Setidaknya terima anak ini."

"Berikan anak itu."

Tapi tidak apa, masih untung karena para konstelasi jadi bisa mendengar ucapanku.

[Green Zone 2/2]

Aku pun mengoper Lee Gilyoung dan penanda di green zone pun berubah. Sekarang Lee Gilyoung sudah aman.

"Hyung! Tunggu! Hyung!!"

Lee Gilyoung berusaha sekuat tenaga berlari ke arahku, tapi Yoo Joonghyuk menahannya. Aku menghunuskan pedangku ke arah para tikus tanah.

[Konstelasi 'Bald General of Justice' menutup matanya.]

[Konstelasi 'Demon-like Judge of Fire' memperhatikan anda dengan khawatir.]

Di saat-saat terakhir, aku melihat Yoo Joonghyuk mengalihkan matanya.

「 Sudah kubilang kau bakal mati. 」

Gelombang monster mulai menghampiriku, dan sudah tidak ada Green Zone yang bisa kutempati.

"Aku gak bakal mati, kok."

Kubiarkan para monster itu menghampiriku, dan segera mencari-cari benda di dalam kantongku. Sebenarnya aku tidak mau menggunakan cara ini. Aku tidak yakin kalau bisa melakukannya tanpa efek samping. Tapi sekarang, aku tidak punya pilihan selain percaya pada kekuatan 'The 4th Wall'.

Omniscient Reader's Viewpoint [VOLUME 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang