Bab 61: Ep. 13 - Perang Para Raja, II

181 30 0
                                    

Kesadaranku mulai pulih dan inderaku perlahan mulai kembali ke tubuh asliku.

[Skill Eksklusif, Omniscient Reader's Viewpoint tahap 3 telah berakhir.]

Tahap 3 ini ternyata jauh lebih melelahkan dan aku tidak bisa melakukannya dalam waktu lama.

Ditambah lagi, ada satu hal yang sangat kusesalkan.

Yaitu, menggunakan Omniscient Reader's Viewpoint tahap 3 tidak selalu membuatku bisa mendapatkan skill. Sepertinya itu semacam hadiah yang cuma bisa kudapatkan kalau bisa merasuki sudut pandang pertama si protagonis saja. Dan sayangnya lagi, aku juga belum tau apa pemicunya supaya bisa melakukan itu.

Seandainya aku bisa mendapatkan skill Yoo Joonghyuk setiap aku tidur dan mengaktifkan First Person Protagonist's Viewpoint, semuanya bakal jadi lebih enak.

Aku pun membuka mataku, Jung Heewon sedang menatapku.

"Kau ngigau lagi waktu tidur."

Ngigau? Gak mungkin.

"Ngigau apa aku?"

"Kedengarannya sih kayak... Ibu."

"...Ibu?"

Kenapa juga aku ngigau kayak gitu? Entah apa dia serius atau tidak, aku juga kesulitan menebaknya.

Jung Heewon pun hanya terus menatapku sambil tersenyum aneh.

Aku pun menjawab seadanya.

"Yah, aku nggak begitu khawatir sama ibuku kok. Daripada itu, Heewon-ssi, aku mau minta tolong."

"Oke, mau apa?"

"Heewon-ssi, di pertarungan kali ini di Gwanghwamun, aku ingin kau tidak ikutan."

"...Kenapa?"

"Ada hal lain yang perlu kau lakukan. Dan cuma Heewon-ssi yang bisa kupercaya untuk melakukannya."

Jung Heewon membasahi bibirnya, tampaknya dia masih kesulitan mempercayai ucapanku.

"Oke, bakal kucoba. Apa yang harus kulakukan?"

—–—–—–—–—–—–—–—–—–—–—–—–—–—–—–——––

Hal pertama yang kulakukan setelah bicara dengan Jung Heewon adalah memutuskan siapa yang akan tinggal di Chungmuro, dan siapa yang akan ikut ke Gwanghwamun.

"Heewon-ssi sudah punya misi sendiri, dan sekarang aku akan membagi siapa saja yang akan tinggal di Chungmuro."

Para anggota yang lain pun menelan ludah. Mereka tampak seperti para anak buah yang akan ditunjuk langsung oleh bosnya.

"Pertama, Gong Pildu dan Lee Hyunsung bakal tinggal di sini."

"Ha! Aku mah cuma budak buatmu."

Keluh Gong Pildu seakan-akan dia sudah menduganya. Masalahnya adalah si Lee Hyunsung. Wajahnya yang tampak agak pucat seakan sedang menahan sesuatu, seperti pegawai yang kecewa gara-gara tidak masuk daftar promosi jabatan.

"Hyunsung-ssi harus tetap ada di sini. Aku perlu seseorang yang bisa melindungi tempat ini bersama Gong Pildu-ssi. Lagipula, Hyunsung-ssi juga mampu melindungi Chungmuro dan bisa memimpin orang-orang di sini sebaik Yoo Sangah-ssi."

"...Baiklah, aku mengerti."

Wajahnya masih tampak bersedih, tapi mau bagaimana lagi. Aku memang sengaja ingin menugaskan Pure Steel Sword di sini.

"Hyunsung-ssi sudah punya skill-skill yang bagus. Tapi masalahnya, level skill-mu masih terlalu rendah. Selama kami pergi nanti, aku ingin Hyunsung-ssi meningkatkan level Great Mountain Push-mu. Karena di akhir skenario ini nanti, kekuatan Hyunsung-ssi bakal dibutuhkan."

Omniscient Reader's Viewpoint [VOLUME 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang