2 👼🏻

11.2K 248 23
                                    

beberapa hari kemudian setelah percintaan panas Jisya dan Vino. semuanya kembali seperti semula, hubungan mereka bahkan semakin lengket di sekolah. terkadang tak lupa mereka sesekali mencuri waktu agar bisa berduaan dirumah Jisoo. walaupun cuman sebentar ya setidaknya mereka sempat 'bermain' sebelum Juna kakaknya Jisya pulang.

ngomong ngomong, Juna sudah menyelesaikan kkn nya jadi dia akan kembali berkuliah seperti biasanya. berangkat pagi pulang sore menjelang malam hari. sementara mama dan papa Jisya keduanya sama sama punya kesibukan mereka masing masing. sang papa yang jarang pulang karena mengurus perusahaan sementara mama nya yang baru pulang pukul 10 malam setelah butiknya tutup.

alhasil ada banyak sekali kesempatan yang bisa Vino manfaatkan karena rumah Jisya yang selalu sepi penghuni. berbeda dengan rumah Vino, sang ibu adalah ibu rumah tangga yang tentunya akan 24/7 dirumah, sementara ayahnya bekerja sebagai dosen di sebuah kampus.

hampir setiap hari Vino ngapel ke rumah Jisya. mereka jarang melakukannya akhir akhir ini karena Jisya sedang datang bulan. Vino dengan sabar menunggu, walaupun terkadang ia tidak bisa menahan hasratnya saat sedang berduaan dengan Jisya dirumah dan Vino selalu berakhir menuntaskan hasratnya sendirian di kamar mandi Jisya karena pacarnya itu masih datang bulan.

"Sayang, kamu udah selesai atau belum?" Vino bertanya. saat ini ia tengah berbaring dengan nyamam diatas paha pulus Jisya yang saat ini hanya menggunakan celana pendek

"Sudah kayanya. tapi aku belum mandi bersih. kenapa kak?" tanya Jisya seraya menunduk menatap Vino yang berbaring diatas pahanya

Vino yang mendengar itu otomatis mendudukkam dirinya seraya menatap Jisya antusias. "berarti udah boleh dong?"

"boleh apa?" bingung Jisya

"boleh masukin kamu lagi"

Jisya masih belum bisa mencerna maksud dari perkataan Vino, tapi tubuhnya kini sudah berhasil dibaringkan diatas sofa oleh kekasihnya.

nafsu Vino benar benar tidak bisa dibendung lagi. melihat Jisya hanya mengenakan kaos ketat dan hotpants membuat Vino sukses mengeras. ia sudah terlalu lama menahannya, sudah satu minggu lebih Vino tidak mendapatkan jatahnya.

"haah- aaah.. kakak"

Jisya mendongakkan kepalanya membiarkan Vino menginvasi seluruh lehernya. tangan nakal Vino bahkan sudah berhasil menelusup masuk kedalam kaos milik Jisya.

diremasnya benda kenyal yang berada dibalik bra itu. Jisya sendiri tidak sadar kini kaosnya sudah disingkap dan bra nya sudah terlepas dari dada nya. Vino semakin bernafsu saat melihat puting Jisya yang menegang.

"eummh- kakak.. enak, aahh"

Vino tersenyum mendengar desahan pacarnya saat ia tengah sibuk mengecupi area dada Jisya.

"enak hmm??" goda vino yang kini sudah menjilat putingnya. Vino menghisapnya dengan rakus seperti bayi yang tengah menyusu dengan ibunya

"punya kamu kok makin besar sih?" heran Vino sambil terus meremas remas payudara kanan milik Jisya seraya mulutnya terus bergerak menghisap rakus puting nya hingga benda kecil itu memerah

Jisya menggelengkan kepalanya, ia pun tidak sadar kalau dadanya semakin membesar.

Setelah puas menyusu, Vino langsung menurunkan hot pants yang Jisya kenakan bersiap memasuki kekasihnya itu. Penis Vino bahkan sudah sangat menegang dibalik celana abu abunya.

Tubuh Jisya dibalikkan oleh Vino hingga gadis itu kini menungging diatas sofa. tanpa menggunakan pelumas apapun, lubang Jisya bahkan sudah basah karena Vino memberikan rangsangan pada putingnya tadi.

accident baby ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang