hari ini Vino pulang lebih sore daripada kemarin. Vino hari ini pulang jam 6 padahal kemarin jam 4 udah pulang. ini semua gara gara lomba itu, dia kepaksa nunggu pengumuman lomba nya bareng Airin tadi. untung menang, kalau kalah apa gak tambah ngamuk si Vino sama Airin. hadiah dari lomba nya juga lumayan banget, mereka dapat uang sebanyak 3 juta rupiah karena duduk di peringkat 1.
lumayan kan kalau di bagi dua, padahal Vino cuman asal nyanyi doang diatas panggung tadi. tapi tetap, Vino masih belum bisa menghilangkan kekesalannya pada cewe itu. Airin memang sudah meminta maaf tadi, tapi Vino mengacuhkannya dan memilih untuk langsung pulang.
"waaah daddy udah pulangg~"
Vino langsung disambut hangat oleh Jisya dan putra nya yang ada di gendongannya. rasa kesal Vino terhadap Airin seketika menghilang saat melihat Jisya dan Jino yang tersenyum padanya.
"halo nono~" sapa Vino seraya mengusap usap kepala Jino
anaknya itu hanya diam di gendongan Jisya sambil menatap Vino. "daddy lama banget pulang nya, baby nono kangen tauuuk!" rajuk Jisya seraya menirukan suara anak kecil.
gemasnya, Vino pengen nerkam tapi anak mereka ada disini.
"mommy nya gak kangen juga?" goda Vino, Jisya hanya mengerucutkan bibirnya saat bertatapan dengan Vino.
"enggak!" galak Jisya
"liat mommy kamu no, masa dia ngambek sama daddy. gak tau aja daddy bawa apa untuk dia"
Jisya yang awalnya ingin terus merajuk, langsung tersenyum lebar mendengar ucapan Vino. "bawa apa? bawa makanan ya??" tanya Jisya dengan mata berbinar
Vino menggelengkan kepalanya. ia kemudian mulai mengeluarkan sebuah amplop dari dalam kantong celana nya. "buat kamu nih" tanpa berpikir panjang, Vino langsung menyerahkan semua uang yang ada di amplop tersebut kepada Jisya.
Jisya yang penasaran pun langsung membuka amplop tersebut. "WOAAH?! ini uang dari mana kak?!" ia memekik karena terkejut melihat ada banyak sekali uang berwarna merah di dalam amplop tersebut.
"kakak habis ikut lomba, terus menang dapat uang" jelas Vino
"kakak pegang aja uangnya. ini kan punya kakak" tolak Jisya seraya menutup kembali amplop tersebut lalu memberikannya kepada Vino.
Vino menggelengkan kepalanya. "kamu aja yang pegang sayang. biasanya kan istri yang ngatur keungan keluarga"
pipi Jisya lantas memerah saat Vino menyebutnya sebagai istri. "umm.. kalau aku tabung setengahnya boleh gak?" tanya Jisya, lumayan kan hitung hitung buat modal nikah mereka.
"boleh banget sayang" jawab Vino membuat Jisya tersenyum senang mendengarnya.
"emang kakak ikut lomba apa tadi?" tanya Jisya penasaran.
"lomba akustik"
Mata Jisya terbelalak kaget mendengarnya. dia baru tau kalau Vino bisa bermain gitar, perasaan selama mereka berpacaran Vino tidak pernah tuh menyanyikan lagu untuknya sambil bermain gitar.
"kakak bisa main gitar?!" pekik Jisya
"bukan kakak yang main, tapi temen kakak yang main. kakak mah cuman nyanyi doang" jelas Vino ngebuat Jisya langsung mendengus kecewa mendengarnya.
"aku kira kakak bisa main gitar"
Vino terkekeh melihat bibir Jisya yang mengerucut. menggemaskan sekali pacarnya ini. "kamu mau liat kakak main gitar? nanti kakak belajar deh supaya bisa main untuk kamu" ucap Vino membuat Jisya langsung kegirangan
"seriuuus??!! yeyy!" pekik Jisya sambil tersenyum lebar pada Vino
"tapi kakak mau minta satu permintaan"
KAMU SEDANG MEMBACA
accident baby ✔️
Fanficgaya pacaran Jisya dan Vino yang ngebuat mereka berakhir menjadi orang tua. "aku hamil? jadi didalam perut aku ada dedek bayinya dong kak?" -bahasa baku & non baku -lowercase -lokal -beberapa chapter mengandung🔞 cast: •Kim Taehyung as Vino Adytama...