7 👼🏻

4.9K 164 17
                                    

Jisya baru pulang kerumahnya keesokan harinya, diantar oleh Vino tentunya. rumahnya di pagi hari sudah sepi, sepertinya sang papa sudah berangkat kerja karena ia tidak melihat mobil papanya di garansi.

"baru pulang sya?"

Tubuh Jisya langsung menegang saat melihat mamanya. ia terlihat gelagapan ketakutan saat mamanya mulai berjalan menghampirinya.

"kamu tau gak? orang rumah cemas gara gata kamu gak pulang semalam. kamu darimana aja sayang?" tanya mamanya dengan nada cemas, ia mulai memeriksa setiap bagian tubuh anaknya untuk mengecek apakah ada luka disana

"Jisya.. Jisya nginep ditempat Lily. maafin Jisya ma, semalam ketiduran gara gara nonton drakor" dengan berat hati, Jisya Lagi lagi membohongi sang mama

"kamu kok ga ngabarin mama atau papa sih? semalam papa nyariin kamu, kak juna juga khawatir banget sama kamu" mamanya lagi lagi bertanya tetapi Jisya tidak menjawabnya melainkan ia terus terusan meminta maaf kepada mamanya.

Jisya bahkan melupakan dimana ponselnya semalam, karena ia keasikan bercinta dengan Vino. seharusnya dia mengabari orang rumah sebelum itu. tapi apa boleh buat, semuanya sudah terjadi. setidaknya dia punya alibi yang kuat untuk meyakinkan sang mama.

"maafin Jisya ma. semalam hp Jisya mati, lupa ngecas" ujar Jisya sambil nyengir tak berdosa membuat sang mama hanya geleng geleng

"lagian tumben banget kamu main sama Lily. biasanya kan selalu bareng sama si Vino" heran mama nya

sejak anaknya itu pacaran sama Vino, Jisya emang cerita kalau dia jarang main sama Lily karna sibuk bucin sama Vino. namanya juga pacaran semua juga dia lupain, kadang pun kalau lagi ngebucin sama Vino bisa bisa hampir lupa pulang.

"lagi kangen aja main sama lily" Mamanya mengangguk paham

"jadi kamu ceritanya bolos nih hari ini?" sindir sang mama saat melihat anaknya itu masih berdiri di hadapannya

Jisya cuman nyengir doang. "sehari doang kok, hehe"

"yaudah gih sana mandi terus sarapan, mama habis masak tadi" suruh sang mama

"mama gak kerja?" tanya Jisya sebelum naik ke kamarnya

"ini mau berangkat. mama kerja dulu ya" sahut mamanya seraya mengecek ponselnya lalu berpamitan dengan Jisya.

setelah melihat mamanya pergi, Jisya langsung naik keatas untuk membersihkan dirinya. ia berniat akan mandi, namun langkahnya terhenti di depan cermin kamarnya melihat area dadanya terlihat basah.

Jisya melotot kemudian langsung cepat cepat masuk kedalam kamar mandi. Asi nya sudah mulai keluar, dan kini beban fikiran Jisya juga bertambah karena dia harus memikirkan cara agar putingnya tidak mengeluarkan asi. kalau hanya menggunakan bra biasa, bisa bisa basah lagi bajunya. dia sepertinya harus mencari bra khusus untuk ibu hamil bersama Vino nanti.

••

"baru pulang Vin?"

Vino berdehem pelan seraya menggendong tas ranselnya dan mulai berjalan kearah meja makan dimana mama, papa dan adiknya sedang menikmati sarapan mereka.

"iya pah" sahut Vino yang kemudian ikut bergabung di meja makan

"darimana aja kamu gak pulang semalaman?" tanya sang papah penuh curiga

Vino nampak diam sebentar kemudian menjawab, "nginep dirumah temen" sahutnya apa adanya

ngomong ngomong, hubungan Vino dan sang ayah memang tidak terlalu akrab karena mereka berdua sama sama keras kepala dan sering mendebatkan hal hal kecil.

accident baby ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang