3 bulan sudah berlalu semenjak Jisya dan Vino tinggal di apartemen ini. mereka menjalani kehidupan layaknya suami istri, tanpa status yang sah. Vino memang belum menikahi Jisya, bukan karena tidak ingin, tapi dia sudah berkomitmen untuk menikahi Jisya dengan uang yang dia kumpulkan dari hasil jerih payahnya sendiri.
walaupun sudah punya anak, pernikahan tetaplah acara sehidup semati, Vino tidak mau hanya menikah di KUA. memangnya pernikahan mereka ini pernikahan sirih apa? Vino ingin seluruh dunia tau kalau dia dan Jisya sudah menikah, ia akan mengundang banyak orang di pernikahannya nanti. walau terdengar tidak tau malu, tapi Vino tetap tidak peduli karena yang ia ingin kan adalah menciptakan acara pernikahan yang indah bersama Jisya.
Beruntungnya, Jisya sama sekali tidak keberatan dengan hal itu. toh mereka sudah bertunangan, cincin pun sudah terpasang di jari manis mereka. itu sudah cukup bagi Jisya untuk saat ini. Vino tidak mungkin macam macam kan karna ada cincin di jari manis nya? seharusnya tidak.
semoga saja.
"sayang gimana penampilan aku?" tanya Vino seraya menghadap kearah Jisya dengan kemeja putih celana hitam dan juga bet nama besar yang mengalung di lehernya.
yup! hari ini adalah hari pertama Vino ospek.
Jisya berusaha menahan tawanya, agar Vino tidak minder. tapi tetap saja gagal, karena Vino mengenakan bet nama berbentuk kepala banteng dan yang membuatnya bertambah lucu adalah nama Vino yang di tulis 'Ovin'. bukan tanpa alasan, tapi masalahnya nama Vino sudah ada yang memakai nya di bet jadi terpaksa dia harus mencari nama panggilan yang lain.
"pfftt- yaaa.. baguss!" sahut Jisya seraya mengatupkan bibirnya berusaha menahan tawanya
"bohong kamu yang" Vino cemberut
"kenapa harus ovin sih kak? Hahaha- kenapa ga sekalian ivon?" Tawa Jisya lagi lagi pecah karna nama panggilan Vino yang konyol itu.
"bagusan ovin sayang. lagian ngadi ngadi aja ni kampus. masa gaboleh punya nama yang sama, heran" dumel Vino
"namanya juga ospek. dulu pas jaman ospek, kakak aja sering ngerjain aku" balas Jisya
Ahh mereka jadi teringat dengan jaman jaman ospek SMA. saat itu Vino masih menjadi anggota osis dan dia bertugas mengawasi para siswa. first impression Jisya pas ngeliat Vino pertama kali itu- galak, pake banget. selama ospek kerjaannya marah marah mulu, kuping Jisya aja sampe sakit denger omelan Vino tiap hari. gak cuman di omelin, Jisya bahkan selalu jadi langganan hukuman Vino.
bukan tanpa alasan Vino menghukum Jisya, ya anggap saja itu modus Vino untuk mendekati Jisya. dia memang sudah naksir sama pacarnya itu sejak pertama kali ketemu, awalnya Vino ngira itu cuman perasaan kagum doang, tapi ternyata lebih dari itu. alhasil dia pun nyari 1001 cara untuk mendekati Jisya selama ospek. karna dulu dia masih terlalu kaku, jadi Vino mutusin buat mendam dulu perasaannya sampai ospek selesai. walaupun begitu, modusnya berjalan lancar selama ospek.
"ya kan itu karna kakak naksir sama kamu. tapi kamunya lama banget peka nya" bela Vino
"manada orang suka tapi ngehukum" cibir Jisya
Vino cuman nyengir sambil ngegaruk tengkuknya "profesional sayang. tapi yang penting kan sekarang kamu udah jadi pacar aku, jadi ibu dari anak aku"
Jisya yang mendengar itu hanya memutar bola matanya. "iya iya. udah sana pergi, ntar telat lagi ospeknya" usirnya
"morning kiss nya mana?" tagih Vino
"kan tadi pagi udah" dengus Jisyaz
"yaudah, sekarang ciuman penyemangat" ucap Vino yang tidak menyerah, sampai ia mendapatkan ciuman dari Jisya
KAMU SEDANG MEMBACA
accident baby ✔️
Fanfictiongaya pacaran Jisya dan Vino yang ngebuat mereka berakhir menjadi orang tua. "aku hamil? jadi didalam perut aku ada dedek bayinya dong kak?" -bahasa baku & non baku -lowercase -lokal -beberapa chapter mengandung🔞 cast: •Kim Taehyung as Vino Adytama...