Roftop , bagi siswa siswa nakal SMA Hb roftop adalah tempat ternyaman dan terbaik untuk bolos, hak itu disebabkan karena anak OSIS maupu guru² jarang patroli disini, tentu saja hal itu sangat menguntungkan gavi dan temannya yang merupakan bagian dari anak anak nakal SMA hb , gavier sekarang sedang duduk bersandar sembari Mabar game onlain bersama jino salah seorang teman dari gavi
"Gav, bantuin gue anjir gue dikeroyok!"
"Sabar sat, gue juga sekarat"
"Ck, sialan nih"
"Anjirr renk gue"
"DEFEAT"
"Jancok"
"Asu" ucap gavi dan jino bersamaan
Berbeda dengan gavi yang hanya menerima kekalahan beda hal nya dengan jino yang sudah mencak mencak tak jelas di samping gavi,
"Bisa diem ga si Lo, ganggu tau ga" kesal gavi sembari menatap jino tajam
"Mana bisa njir, gue begadang naikin rank nya, main sama Lo malah turun" balas jino tak kalah tajam
"Diem Lo pada, ada info penting ni" ucapan Juki yang baru datang pun mengalihkan perhatian anak anak yang ada di roftop
"Kunaon kang?" Tanya Bisma mewakili pertanyaan teman temannya yang lain
"Bang Vero ngadain pesta bujangan dan kita diundang Mayan kan makan gratis"
Ujar Juki yang membuat teman temannya mendelik, memang jika soal makanan Juki paling cepat tapi kalau strategi pasti lemot"Dimana pestanya" tanya jino yang mulai penasaran
"Barnya bang eru sih katanya" ucapnya sembari duduk di samping gavi
"Lo ikut ga?" Tanya jino pada gavi yang membuat semua mata tertuju pada gavi
Gavi menimang resiko dan keuntungan yang akan dia dapat, setelah berpikir sejenak " oke deh gue ikut" ujarnya yang membuat orang orang disana beraktivitas kemabali
"Btw, abim mana?" Tanya Ciko sambil cilingak cilinguk mencari seseorang
"Gue tadi telat ga sempet ke ke kelas ga tau deh gue" jawab gavi dan bangkit dari duduknya
"Kemana gav" tanya seorang cowok yang sedang bermain bilyar
"Kantin" jawabnnya singkat lalu pergi dari roftop
________________________________02
Gavi berjalan dengan santai ke arah kantin sambil sesekali bersiur dan satu tangan yang ada di saku sedangkan satu lagi digunakan untuk menyapa siswa siswa yang dia kenal atau mengenalnya
"GAVIER!"
suara cempreng itu berhasil menghentikan langkah gavi dan berhasil membuat El berbalik, menatap seorang cowok sebayanya yang berlari kecil kearahnya .
"Napa Lo" Tanya gavi dengan muka malasnya
"Kenapa telat?"Tanya cowok itu dengan raut wajah datarnya
"Kesiangan gue" ucapnya singkat tak terasa saja mereka berdua telah ada dikantin yang cukup ramai padahal waktu istirahat belum dimulai
"GAVI! ABIM"
gavi dan abim yang merupakan cowok yang bersama gavi dalam perjalanan mengalihkan pandangannya pada sekumpul pemuda yang melambaikan tangan pada mereka.
Tanpa babi mereka langsung melangkahkan kakinya kearah meja yang diisi oleh para pemuda yang sedang santai dengan makanan didepan mereka
"Duduk gav, Bim" tawar Bimo salah seorang teman gavi saat SMP
"Thanks ya" ujar gavi dan duduk ditempat yang ditunjuk oleh Bimo
"Oh iya, Lo berdua Dateng ke party bang Vero?" Tanya Bimo penasaran
"Party?" Ujar abim dengan pandangan bingung
"Bang Vero ngadain pesta bujangan gitu di barnya bang eru, Lo ga tau apa" ucap Bagas yang juga merupakan teman dari gavi yang menyadari kebingungan abim
"Ga tuh" jawab abim malas sambil mengambil alih es cekek milik bimo
"Gue sih ikut"
Huk
Huk
Abim tersedak kalah mendengar jawaban gavi, apa katanya ikut , enak saja. Begitulah pikiran abim
"Ga ga gak, ikut apaan Lo" ucap abim memasang wajah sangar pada gavi yang terlihat tak peduli
"Aelah Bim, sekali kali lah njir"
Pinta gavi dengan wajah memelas"Ga ya! Nanti gue lagi yang dimarahin sama kak sam" ancam Abim yang membuat wajah gavi berubah menjadi kesal, kalau sampai abim mengadukan perihal ini ke Samuel bisa habis dia, samu itu sangat dingin tapi jika marah di bisa membuat orang mati hanya dengan tatapan mata
"Cepu Lo babi" kesal gavi
Sedang teman temannya yang ada disana hanya menggeleng lelah mendengar perdebatan antara abim dan gavi jujur saja mereka muak melihat gavi dan abim yang akan selalu berdebat jika bertemu apalagi jika ada samuel pasti akan tambah heboh, akan tetapi samuel sedang dibandung untuk membantu bisnis papanya untuk sementara ingat hanya sementara
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexander Story' { GAVIER}
Short Storykisah ini menceritakan tentang kehidupan gavier remja 16 tahun, dengan perangai nakal dan bar bar yang sangat melekat pada dirinya, dia juga mempunyai sifat hedonis yang sangat kental pada dirinya gavier adalah putra bungsu dari Dian Alexander dan...