kezelll

3.2K 158 1
                                    

"arghhh!!!!"

"Sial sial sial!!!!"

"Alexander anjing!!"

"Pengecut!!!"

"Lemah!!!"

Gavier berteriak jadi jadinya di dalam kamar, dia sangat teramat kesal pada keluarga nya, ah sejak kapan gavier mengakui mereka keluarganya ah itu tidak penting

"Ni kamar, bikin mood gue makin makin aja anjing!!" Kesal gavier dengan menatap penjuru kamar

"Bentar, kamar ya..."

Gavier jadi teringat dengan gio yang menginginkan kamar ini

"Kita bisa mulai dari sini kan" ujarnya dengan senyum miringnya

Gavier langusng meraih ponsel yang ada di nakas, dia menscrol benda pipih itu, hingga menemukan sebuah nama

Lintang

Gavier langusng menekan logo telpon yang ada disana

Tuttt

"Halo, kenapa nyet"
Ujar lintang disebreng sana

"Lo dimana"

"Lagi dimarkas nih, kenapa"

"Gue kesana, dan Lo jangan kemana mana"

"Serah lu dah"

Tutttttt

Gavier mematikan sambungan itu secara sepihak.

Dia berjalan dengan langkah lebar, menuju pintu, tak lupa meraih jaket kebanggaan nya

....

Brummmm

Motor sport miliknya , melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan area mension

...

.

.

.

.

"Siapa tang?" Lio datang dengan segelas kopi ditangannya

"Ininih, si gavier nelpon gue"

"Emangnya kenapa, apa ada terjadi sesuatu yang buruk sama gavier, kita harus samperin" abim datang dengan wajah khawatir setelah mendengar nama gavier

"Apaaan si lu, makanya kalau orang ngomong didenger dulu" delik lintang

Tadi gavier bilang dia mau kesini, kayanya ada sesuatu yang penting deh" lanjutnya

"Apa ada sesuatu yang terjadi?"

"Ck, Lo malah nanya gue, kalau gue tau gue tau gue ga akan bingung njir" decak lintang kala mendengar ucapan Lio

"Ck, itu namanya pertanyaan retorik alias pertanya ga perlu di jawab, makanya kalau pelajaran bahasa Indonesia jangan bolos bego kan lu jadinya" omel Lio

"Yeeee, gue bolosnya bareng Lo kali" kesal lintang, enak sama lio mengatakan itu, dia dan Lio itukam sama tololnya. Kenapa lio malah bertingkah pintar

"Ck, berantem Mulu Lo bedua"

"Buset dah cepet bener lu Datengnya"
Lio dan lintang kaget saat orang yang menjadi objek pertengkaran nya sekarang telah ada dihadapannya

"Tau Lo, perasaan baru juga nelpon" timpal lintang

"Lo ngebut ya, ck Lo tu apa apaan si vier, kalau ada hal yang penting ga usah gitu juga Lo bahayain diri sendiri namanya, ck ga habis pikir gue Ama Lo, kecepatan berapa tadi motor Lo ?, Mau mati Lo?"

Alexander Story' { GAVIER}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang