Malam yang sunyi menjadi teman setia bagi bara Alexander, cowok yang diketahui sebagai kakak sulung dari gavier ini , sedang memandang bintang dengan segelas wine di hadapannya
Tak lama asap rokok keluar dari mulutnya, dia terus menatap langit sembari menghisap rokoknya yang kian mengecil
"mom.... Maafkan bara mom, bara tak bisa membuat Deddy percaya pada bara, setiap bara membahas mengenai wanita jalang itu Deddy selalu membantahnya,.... Mom bara tak ingin jika kejadian itu terulang lagi, kejadian dimana keluarga kita hancur hanya karna wanita jalang itu.. dan itu membuat gavier juga terluka mom.... Bara takut ...... Jika.... Jika gavier akan mengalami itu bara tak mau mom" bara terus bergumam sembari menatap bintang
Bara meraih segelas wine yang ada dihadapannya dan menghisapnya sedikit demi sedikit, ini lah yang bara lakukan jika dia sedang kalut, memandang bintang dengan ditemani segelas wine/ rokok
"Lagi dan lagi dia menang, tapi jika dia mengusik adikku aku tak akan membiarkannya lagi" ucap gavier sembari menatap nanar gelas wine yang ada ditangannya.
......
Pagi datang menjemput malam, bulan pun pergi dengan digantikan matahari. Gavier sekarang sudah berada dimeja makan. Untuk mengisi perut nya
Hanya dirinya seorang yang ada disana, karna ini masih terlalu pagi untuk anggota keluarga Alexander untuk memulai aktivitas, gavier sengaja melakukan ini dia ingin menghindari keluarganya.
Tak lama Deon datang dengan tas sekolah nya, dia duduk dan menatap gavier dengan tatapan sendu. Deon sangat ingin memiliki hubungan baik dengan gavier ,sangat ingin.
Namun dia harus kembali mengurungkan keinginan nya itu, karna diantara gavier dan Deon seperti terdapat tembok yang membatasinya.Gavier berdiri dari duduknya dan langsung pergi tanpa pamit pada Deon jangan kan pamit menatapnya saja gavier tak mau.
"Morning" sapa keano saat gavier telah menjauh
"Morning to" belas Deon menatap keano dengan lesu
"Ada apa" tanya keno
"Gavier"
Mendengar nama adik bungsunya itu keano langsung teringat kejadian kemarin malam
"Deon tak ingin seperti ini terus bang, Deon juga ingin bermain dengan adik Deon tapi ... Tapi entah kenapa diantara gavier dan Deon seperti ada tembok yang selalu membatasi, Deon capek bang... Deon ga mau kita terus terusan begini" ujar Deon
Keano tertegun mendengar ucapan sang adik, jujur saja dia juga merasakan hal yang sama. Namun Apa boleh buat dunia seperti tak mengizinkan mereka untuk berhubungan layaknya kakak dan adik
"Deon, ini pasti akan berakhir percaya sama Abang, suatu hari kita akan bersama sama seperti dulu kamu, Abang, bang bara, gavier dan Deddy ... Kita akan bersama sama di suatu momen yang membahagiakan dan Abang janji Abang akan berusaha untuk mewujudkan itu secepatnya " keano berujar dengan tatapan yang membuat Deon yakin dan mengangguk singkat
"Kita bakalan usaha sama sama" suara bara membuat Deon dan keano mengalihkan perhatian mereka pada bara yang tengah berjalan menuju meraka
"Kita" ucap mereka serempak
...
Gavier menatap malas pada jalanan yang keni telah padat diisi berbagai kendaraan yang berlalu lalang, padahal ini masih pagi tapi sudah macet,
Namun ada sesuatu yang menyita perhatian gavier, yaitu seorang wanita paruh baya yang dia ketahui sebagai Omanya, sedang berbincang dengan serius dengan seorang pria di pinggir jalan
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexander Story' { GAVIER}
Storie brevikisah ini menceritakan tentang kehidupan gavier remja 16 tahun, dengan perangai nakal dan bar bar yang sangat melekat pada dirinya, dia juga mempunyai sifat hedonis yang sangat kental pada dirinya gavier adalah putra bungsu dari Dian Alexander dan...