"Kenalkan, ini sargio Mahesa, cucu teman mama dia dititipkan kepada mama untuk beberapa waktu" ucap Lita
Keano, Deon dan bara menatap pemuda sebaya adiknya itu dengan tatapan menyelidik
"Berapa lama Oma disini ?" Tanya Deon dengan sopan
"Kenapa kamu ga suka Oma disini?" Lita kembali bertanya dan sontak saja itu membuat Deon kelimpungan
"Bukan begit-"
"Sudah lah, aku ingin beristirahat, oh ya gio kamu mau tidur sekarang atau nanti saja" Lita memotong ucapan Deon dan itu membuat Deon memutar kan bola matanya
"Nanti saja Oma, gio ingin disini dulu" jawab gio dengan senyum manisnya
Lita beranjak dari duduknya, dan melangkah pergi dari ruang tamu
Ukhuk
Ukhuk
"Anjing ni rokok"
Suara itu membuat seluruh atensi orang orang yang ada diruang tamu beralih pada pemuda yang baru datang dengan helm ful face ditangannya,
Siapa lagi kalau bukan gavier, cowok bar bar nakal dan petakilan itu sedang berjalan dengan santainya melewati ruang tamu
"Kau, kemari lah" Titah Dian tak terbantahkan
Namun gavier hanya lengah dan melanjutkan langkahnya seakan tak peduli
"Apa kau sudah tak bertelinga, gavier" ucap Dian sedikit emosi
Gavier yang mendengar namanya disebut sebut pun menatap Dian dengan bingung
"Lo manggil gue" ucap gavier menunjuk dirinya sendiri
"HM, kemarilah" ucap Dian dengan sabar menghadapi sikap dari anak bungsunya itu
"Ck, gue punya nama btw" dumel gavier namun tak ayal dia tetap berjalan menuju Dian
"Dia adalah gio, mulai sekarang dia akan tinggal di sini untuk sementara" Dian mulai memperkenalkan gio pada gavier
Gavier menatap sekilas pada pemuda sebayanya itu, namun sedetik kemudian dia menatap Dian dengan malas
"Muka gue keliatan peduli?" ucap gavier dan pergi dari sana
...
"Hah~ tolong dimaklumi anak saya memang seperti itu" ucap Dian yang sudah lelah dengan gavier
"Tak apa om, tapi dia memang tidak sopan, dari caranya bicara , dan menatap orang" ucap gio masih dengan senyum ramahnya
Namun ucapan gio malah membuat bara sedikit panas kala mendengar ucapan gio yang terkesan menjelek-jelekkan adiknya meskipun memang sudah jelek sih tapi tetap saja dia kesal
"Dia hanya akan sopan pada orang yang dia hormati dan untuk menjadi orang yang dihormati olehnya, maka hargai dia" ucap bara dan pergi dari sana tanpa sepatah katapun.
..
"I love you so" gavier mengikuti alunan nada yang ada di ponselnya dengan diiringi petikan gitar.
Ketik bara hendak pergi menuju kamarnya dia tak sengaja mendengar sepenggalan kalimat itu dari kamar gavier yang sedikit terbuka
Karna penasaran dengan apa yang sedang dilakukan sang adik ,bara masuk ke kamar gavier. Yang tak terkunci
"Anjing, Lo ngapain disini sat!!"
Gavier yang sedang asyik dengan gitar dan headphondnya puntersentak kaget kala merasakan kehadiran bara didekatnya
Bara tak menghiraukan ucapan gavier dan duduk di samping gavier
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexander Story' { GAVIER}
Historia Cortakisah ini menceritakan tentang kehidupan gavier remja 16 tahun, dengan perangai nakal dan bar bar yang sangat melekat pada dirinya, dia juga mempunyai sifat hedonis yang sangat kental pada dirinya gavier adalah putra bungsu dari Dian Alexander dan...